MANAberita.com — SEORANG pengantin pria harus rela membatalkan pernikahan setelah history video panas yang ada di dalam browser Hp-nya, terbongkar oleh calon istrinya.
Bahkan, si mempelai wanita merasa dikhianati oleh calonnya setelah menemukan video panas tersebut
Mempelai wanita tersebut bernama Claire Dalton
Temuannya itu didapatkannya hanya seminggu sebelum pernikahan.
Seperti yang dilansir Distractify, Claire adalah orang yang sangat sangat religius.
Claire mengungkapkan kemarahan, kesedihan, dan sakit hatinya saat ia melihat beberapa tab situs video panas di dalam HP calon suaminya.
Berikut pengakuan Claire yang ia tulis dalam situs lovewhatmatters.com:
“Aku selalu menjadi orang yang religius.
Agama selalu menjadi inti dan pusat kehidupan serta perilaku ku.
Aku diajarai prinsip-prinsip dan pernikahan dan keluarga.
Aku selalu diajari tentang tujuan pernikahan dan keluarga, dan bagaimana mencari dan hidup di jalan yang diberkahi di dalam keluarga dan pernikahan yang kekal.”
Claire menegaskan bahwa sejak ia masih gadis, ia memimpikan pernikahan sempurna dengan suami yang sempurna.
Termasuk ketaatan pada doktrin dan ajaran, yang berarti tidak boleh ada video-video nakal.
“Sudah satu tahun. Sudah satu tahun sejak seluruh duniaku hancur dalam sedetik, dan hidupku berubah,” tulis Claire.
“Untuk beberapa alasan, aku mengambil ponselnya dan menemukannya.”
“Aku menemukan tiga kata di kolom pencariannya yang mengubah padanganku.”
“Tiga kata itu menyimpulkan bahwa ia sedang mencari…. mungkin beberapa jam yang lalu.”
“Seluruh sikap ku pasti berubah dalam sedetik ketika aku membaca kata-kata itu karena dia bertanya ada apa.”
“Aku bertanya mengapa kata-kata seperti itu ada di kolom pencariannya.”
“Aku melihatnya dengan mata memohon, berharap ada penjelasan logis.”
“Aku menutup satu halaman di ponselnya, aku malah menemukan halaman lain yang terbuka yang menampilkan ide-ide menjijikkan dari apa yang seharusnya terlihat seperti wanita.”
“Aku merasa mual.”
Sang tunangan pun berusaha membela diri dengan melempar kesalahan pada kakaknya, tapi Claire tak percaya begitu saja.
“Ponselnya jatuh dari tanganku sebelum aku bisa berkata apa-apa lagi.”
“Aku ingin berteriak, aku ingin menangis.”
“Aku ingin menendang dan memukul dinding.”
“Tapi saat itu, aku membeku.”
“Aku merasa ketakutan seperti ada orang yang sedang mencekik leherku.”
“Aku sadar bahwa kemudian aku menangis dan berteriak tak terkendali.”
“Di antara isak tangis itu, hatiku beku bagai batu.”
“Aku kemudian memutuskan membatalkan pernikahan di depan pria yang tiba-tiba merasa seperti orang asing bagiku.”
“Aku menghabiskan malam dalam kepanikan.”
“Semuanya tampak gelap dan kosong, mungkin aku ditelan kegelapan selama sisa hidupku.”
Claire menuliskan kepercayaannya pada Tuhan bahwa Tuhan akan membantunya bangkit dan bahagia lagi.
“Untuk kasusku, aku adalah korban. Aku harus menjangkau titik di mana aku berhenti melihat diriku sebagai korban dan melihat bahwa aku adalah wanita yang diberi Tuhan kekuatan dan penyembuhan.”
“Ini yang sedang aku lakukan.”
Claire sudah mencurahkan semua kesedihannya, namun beberapa netizen menganggap Claire bukanlah korban.
Netizen hanya berharap Claire bisa bertemu pria yang tak pernah menonton video dewasa sama sekali.
Ada pula netizen yang kecewa karena Claire semacam mengumbar aibnya sendiri. (Dil)