Pernah Dicacati Hingga Buta, Wanita Hamil 7 Bulan di Madura Tewas Dianiaya Suami

  • Selasa, 24 Desember 2019 - 15:56 WIB
  • Kriminal
Korban Nima
Korban Nima

MANAberita.com — Nima (37), Wanita asal Pamolaan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang, mengalami nasib malang selama hidup berumah tangga bersama Mosa (39), pria asal Dusun Sendih, Desa Cangkareman Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan Madura.

Dalam keadaan hamil tujuh bulan, Suami beserta anaknya dengan tega menyiksa hingga meninggal dunia pada 21 Desember 2019 kemarin.

Berawal, saat Nima menghubungi saudaranya via seluler meminta dirinya supaya dijemput di rumah suaminya karena terjatuh lalu sakit, Rabu (18/12), pihak keluarga tanpa curiga menjemput dan membawanya ke rumah sakit Umum (RSUD), Mohammad Zyn Kab, Sampang.

“Awalnya warga sekitar yang sampaikan kalau Nima disiksa suaminya, pada saat perjalanan ke rumah sakit itulah Nima membenarkan hal itu,” ungkap Toha salah satu keluarga Nima.

Baca Juga:
Permohonan Rafael Mundur PNS Dapat Ditunda

Tidak cukup disitu, keterangan Maskur kades Pamolaan bahwa tiga tahun silam suaminya menganiaya hingga mengalami kebutaan.

“Sekitar tujuh bulan lalu Nima berada disini, dengan segala alasan suami dan anaknya menjemput untuk dibawa pulang ke Cangkareman. Saya sempat kaget mendengar Nima mengalami kritis dibawa ke rumah sakit hingga meninggal,” terang kades Pamolaan.

Sementara Rifai Lasbandra yang mendampingi keluarga korban menjelaskan, untuk menghindari adanya korban jiwa saya sarankan supaya melaporkan permasalahan ini ke Polres Bangkalan,

Baca Juga:
Makeupmu Tidak Awet? Ikuti Tips Kecantikan ini Agar Cetar Terus

“Alhamdulillah sekarang sudah ditangani Polres Bangkalan, sebelum Nima di kebumikan anggota Reskrim sudah ke rumah Duka,” Jelas Rifai .

Saat dikonfirmasi Kapolres Bangakalan AKBP Rama Saptama, membenarkan hal itu.

“Saya sudah Perintahkan Kasat Reskrim untuk segera menangani Kasus tersebut, hingga tuntas,” tegasnya. (Dil)

Komentar

Terbaru