MANAberita.com – PERISTIWA harimau menyerang manusia di kawasan Pagaralam-Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) sudah cukup sering terjadi dan menyebabkan 5 orang tewas.
Diketahui, harimau-harimau tersebut memangsa manusia karena persediaan makanan di hutan sudah menipis.
Untuk mencegah aksi harimau itu, KLHK bakal melepas sejumlah rusa di hutan untuk suplai makan harimau agar tak menyerang manusia lagi.
“Kita ingin harimau itu tidak menjadi korban tapi bisa kita selamatkan dengan bantuan kamera trap dan kandang serta umpan untuk menangkapnya dan kemudian dilepasliarkan di tempat yang relatif masih utuh hutannya,” terang Direktur Jenderal Konservasi dan Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Wiratno, melansir Makassar terkini.
Wiratno mengatakan, rencana pelepasan rusa itu sedang dimatangkan. Dia menjelaskan, memperbanyak pembiakan rusa di hutan bertujuan untuk agar harimau tidak masuk ke dekat wilayah tinggal warga.
Selain itu, pasokan makanan harimau juga tidak boleh terganggu. Karena itu KLHK mengimbau agar tidak terjadi perburuan besar-besar terhadap pangan harimau seperti rusa, kancil dan babi hutan karena akan membuat ketidakseimbangan rantai makanan.
“Kita ingin harimau itu tidak menjadi korban tapi bisa kita selamatkan dengan bantuan kamera trap dan kandang serta umpan untuk menangkapnya dan kemudian dilepasliarkan di tempat yang relatif masih utuh hutannya,” kata Wiratno.
Untuk sementara waktu, dia meminta masyarakat di sekitar kawasan untuk berhati-hati dan melaporkan kepada pihak terkait seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Selain itu dia juga ingin masyarakat memantau peta wilayah jelajah harimau dan menghindari membuka ladang di daerah dekat wilayah itu. (Ila)
