Teddy suami Lina
MANAberita.com — HINGGA kini kematian Lina Jubaedah masih ramai dibicarakan.
Merasa ada kejangalan dengan kematian sang ibu, Rizky Febian meminta jenazah ibunya di otopsi.
Publik masih dibuat penasaran dengan hasil otopsi dan penyelidikan pihak kepolisian.
Proses ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana sebenarnya kematian ibunya terjadi.
Adik kandung Lina, Aryani sempat mengungkap beda perlakuan Teddy dengan Sule paska Lina meninggal dunia.
Menurut Aryani hingga saat ini keluarga juga sangat menanti hasil autopsi Lina.
Aryani tak bisa membayangkan bilamana hasil autopsi Lina membuktikan hal yang ditakutkan selama ini.
Hasil autopsi Lina sampai saat ini belum juga diumumkan.
Padahal polisi meyebut bahwa hasil autopsi Lina akan selesai selama 14 hari kerja.
Bila dihitung sejak Lina diautopsi pada 9 Januari 2020, maka 14 hari kerjanya jatuh pada Kamis 23 Januari 2020.
Menurut Aryani keluarga memiliki kekhawatiran terhadap hasil autopsi Lina.
Pasalnya banyak yang menduga kematian Lina janggal. Kejanggalan kematian Lina juga selalu dikaitkan dengan Teddy, suami Lina.
“Ada ketakutan, takut kemungkinannya iya apa nggak (wajar atau tidak),” kata Aryani, mengutip Gridstar.
“Kalau iya (meninggal tidak wajar) kecewa banget,” tambahnya.
Menurut Aryani bila dari hasil autopsi Lina ternyata meninggal secara wajar, keluarga akan menerima.
“Kalau meninggal secara normal kan udah takdir, keluarga juga nerima, tapi kalau hasilnya lain sangat kecewa,’ kata Aryani.
Sampai saat ini keluarga sudah mempertanyakan hasil autopsi Lina.
“keluarga nanyain, belum bisa menjawab belum ada yang ngasih tau ke saya, kecewa banget nunggu lama,” katanya.
Aryani kemudian menyinggung sikap Teddy yang jauh berbeda dengan Sule setelah Lina meninggal.
Menurut Aryani, sejak Lina meninggal keluarga sama sekali tidak berkomunikasi dengan Teddy.
“saya gak pernah ada komunikasi, “kata Aryani.
Sementara Sule, menurut Aryani masih menjaga hubungan baik dengan keluarga Lina.
Malah hingga saat ini Sule masih membiayai tahlilan Lina.
“Kang Sule nanyain kabar mamah, keluarga, masalah keuangan sampai sekarang masih kasih buat biaya tahlilan, dari autopsi terus tahlil pertama sampai sekarang,”kata Aryani.
Beda dengan Teddy, Aryani bahkan mengaku nomor semua keluarga Lina telah diblok oleh Teddy.
“gak tau kan nomornya gak ada udah diblokir semua, saya gak tau nomor pak teddy berapa, diblokir semua nomor keluarga,” kata Aryani.
Aryani menekankan, keluarga mulai dari ibu, adik dan kakak Lina sama sekali tidak mengharapkan mendapat jatah warisan Lina.
Menurut Aryani, yang lebih berhak mendapat warisan Lina ialah anak-anak Lina.
“saya kurang tahu dikuasi pak Teddy, adil aja bagi rata sama anaknya, semua anak kebagian, keluarga gak kecewa, itukan masih ada anaknya, anaknya yang lebih berhak, lebih berhak menerima peninggalan dari mamahnya,” kata Aryani. (Ila)