Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidorarjo di Panggil PBNU, Diduga Terlibat Dalam Mendukung Pilpres

  • Senin, 24 Januari 2022 - 08:43 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – PCNU Kabupaten Banyuwangi dan Sidoarjo dipanggil oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pemanggilan tersebut dilandasi oleh dugaan keterlibatan dalam politik praktis dukung mendukung bakal calon presiden

Dikutip dari CNN Indonesia, Pemanggilan itu dituliskan dalam surat yang ditandatangani Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.

“Atas arahan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, kami secara resmi memanggil dua ketua cabang NU, Banyuwangi dan Sidoarjo,” kata Amin dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/1).

Baca Juga:
Kemendagri Prediksi 206 Juta Orang Jadi Calon Pemilih 2024

Amin menjelaskan, Ketua PCNU Banyuwangi dipanggil setelah pihaknya menerima laporan agenda politik Pilpres 2024 yang melibatkan PCNU Banyuwangi. Bahkan kegiatan itu juga digelar di kantor PCNU Banyuwangi pada Rabu (19/1) dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.

Sementara pemanggilan PCNU Sidoarjo didasarkan laporan kegiatan yang diinisiasi DPC PKB Sidoarjo dan melibatkan seluruh MWCNU se Kabupaten Sidoarjo.

Terkait hal ini, kata Amin, Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo diminta segera memberikan laporan tertulis dan lengkap untuk selanjutnya dua Ketua PCNU ini diminta menyampaikan secara langsung kepada Ketua Umum Yahya Cholil Staquf di kantor PBNU.

Baca Juga:
Ketua Dewan Syuro Rabithah Alawiyah Meninggal Dunia

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, mengaku mendapat dukungan dari para Gus-gus se-Jawa Timur untuk maju dalam Pilpres 2024. Hal itu ia sampaikan saat berkunjung ke PCNU Banyuwangi, Rabu malam (19/1).

Ketua PCNU Banyuwangi, Ali Makki Zaini, menyatakan dukungan para Gus kepada Cak Imin agar maju dalam Pilpres 2024 bukan tanpa alasan.

Mengutip detik, Ali mengatakan bahwa Cak Imin dinilai sebagai salah satu kader terbaik NU yang berada di politik praktis. “Kader NU yang diposisikan di politik praktis adalah Cak Imin. Kita tidak punya orang lain. Bismillah, kita akan membersamai Gus Muhaimin sampai 2024 nanti,” kata Ali. [rik]

Komentar

Terbaru