Viral! Pembekuan Robot Trading, Net89 Buka Suara

MANAberita.com – DIREKTORAT Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) dan Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) bertindak tegas terhadap usaha penjualan expert advisor/robot trading tak berizin. Tindakan tegas dilakukan kepada PT DNA Pro Akademi pada Jumat (28/1) di Jakarta.

“Kegiatan penertiban ini merupakan hasil temuan pengawasan terhadap PT DNA Pro Akademi yang telah menjalankan kegiatan usaha penjualan expert advisor/robot trading dengan menggunakan sistem MLM atas dasar legalitas berupa nomor induk berusaha (NIB) dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 47999 (perdagangan eceran bukan di toko, kios, kaki lima,dan los pasar lainnya) yang belum berlaku secara efektif, terverifikasi, atau tidak memiliki izin usaha penjualan langsung,” ujar Direktur Jenderal PKTN Veri Anggrijono dalam pernyataan resminya, Sabtu (29/1).

Melansir CNBC Indonesia, Direktur Tertib Niaga Sihard Hadjopan Pohan menjelaskan, berdasarkan ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, kegiatan usaha penjualan langsung termasuk dalam kategori risiko tinggi.

Plt. Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan investasi di bidang perdagangan berjangka komoditi dan menyarankan masyarakat untuk melakukan pengecekan legalitas di situs resmi Bappebti.

Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti Aldison menambahkan, kegiatan pengamanan ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pelaku usaha yang tidak taat ketentuan dan memberikan contoh kepada pelaku usaha lain agar menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan ketentuan.

Baca Juga:
Sudah Dipukuli, Kini Staf SMP 2 Galesong Juga Dipolisikan Pelaku

Dapat keluhan dari pengguna, Net89 buka suara

Penertiban tersebut membuat dunia jagad maya heboh. Kali ini, giliran penyedia EA Creator Net89, PT Simbiotik Multitalenta Indonesia, yang ramai diperbincangkan netizen. Beberapa diantaranya bahkan mengaku sudah tidak lagi bisa melakukan penarikan atawa withdrawal dari platoform tersebut.

Menanggapi hal tersebut CEO PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (PT SMI/Net89) Andreas Andreyanto memberikan keterangan yang disampaikan melalui kanal Youtube Money Wells Official.

Dalam video berdurasi nyaris empat menit tersebut CEO Net89 menyebut bahwa saat ini perusahaan sedang mendukung program dari pemerintah di tengah banyaknya “investasi-investasi bodong yang tidak jelas dan maraknya penipuan-penipuan yang mengatasnamakan robot trading, investasi forex dan lain sebagainya.”

Baca Juga:
Pekerjaan Bersihkan Selokan Kotor di India, Ternyata Gajinya Cuma Segini

Atas kondisi tersebut Andreas menambahkan bahwa saat ini perusahaan berusaha memenuhi aturan-aturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Meski demikian pimpinan tertinggi Net89 berusaha meyakinkan para anggota dan menyebut bahwa perusahaan yang dipimpinnya adalah “perusahaan yang aman, perusahaan besar dan punya aset di mana-mana dengan jumlah yang luar biasa besar.”

Ia juga menambahkan bahwa kantor akan tetap beroperasional seperti biasa dan bila ada yang ingin bertemu dengannya dapat datang ke kantor di Jakarta.

Kepada anggota Net89, Andreas juga mengatakan tidak perlu cemas dan menyebut perusahaan akan melakukan “proses pengembalian dana [kepada] nasabah.”

Baca Juga:
Tinggalkan Bayinya yang Berusia 1 Bulan, Wanita ini Pamer Foto Mesra Bersama Pria Lain

Meski demikian dalam siaran tersebut ia tidak merinci terkait mekanisme bagaimana dana akan dikembalikan ataupun jadwal batas maksimal dana dapat kembali masuk ke rekening masing-masing nasabah. Ia hanya menyebutkan bahwa perusahaan akan memberikan pengumuman lanjutan terkait hal tersebut.

“Mengenai mekanisme dan lainnya akan kita umumkan dalam waktu dekat ini,” ujar Andreas.

Saat ini kolom komentar klarifikasi tersebut tidak dibuka, termasuk juga sosial media resmi Instagram milik Net89 yang juga mematikan kolom komentarnya.

[SAS]

Komentar

Terbaru