Alasan Pemakaman Mertua Sandiaga Uno Berlangsung Tertutup

  • Senin, 07 Februari 2022 - 12:30 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – MERTUA Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno, H Abdul Aziz Marzuki, meninggal dunia pada Sabtu (5/2) pukul 22.22 waktu Singapura. Pada Minggu (6/2) malam, jenazah tiba di Masjid Attaqwa Sriwijaya, Jakarta Selatan, untuk disalatkan dan dimakamkan.

Pemakaman mertua Sandiaga Uno, almarhum Abdul Aziz Marzuki berlangsung tertutup. Hal tersebut diungkapkan oleh Juru bicara Sandiaga Uno.

“Jadi memang ini bagian dari ikhtiar lah walaupun ada kedukaan seperti ini kita tetap mengingat bahwa kita ditengah pandemi, ditengah Omicron yang lagi naik kurvanya ya. Jadi untuk saling menjagalah makanya kita tertutup,” ujar juru bicara Sandiaga Uno, Kawendra Lukistian, saat dimintai konfirmasi, Minggu (6/2/2022). Dikutip dari detiknews

Kawendra mengatakan pelaksanaan pemakaman secara tertutup merupakan keputusan keluarga. Namun, prosesi pemakaman tetap bisa disaksikan secara virtual melalui zoom atau akun YouTube dan Instagram milik Sandiaga.

Baca Juga:
Heboh! Keluarga Ini Hampir 2 Tahun Simpan Mayat Kerabatnya di dalam Rumah, Alasannya Mengejutkan

“Itu keputusan dari keluargalah ya, tapi kan tadi memang kita juga live zoom jadi proses pemakamannya live di zoom. Memang itu relasi-relasi kita share link zoomnya supaya bisa mengikuti juga prosesi pemakaman tadi,” ucapnya.

Kawendra mengatakan seluruh jamaah dan keluarga yang hadir di Masjid Attaqwa menerapkan protokol kesehatan. Mereka juga melakukan tes antigen terlebih dahulu sebelum memasuki area masjid.

“Karena kan tadi pertama kita menjaga, menerapkan prokes juga, tadi yang datang ke masjid harus di antigen semua,” ujarnya.

Baca Juga:
Kunjungan Pertama Dalam 26 Tahun, Menteri Jerman Menuju Ke Taiwan, Ada Apa?

“Tidak dibatasi tapi semuanya melakukan prokes, hanya teman-teman dekatnya aja dan relasi-relasi keluarga aja, ada beberapa tetangga, relasi-relasi dari almarhum baik dari bang Sandi keluarga mpok Nur juga,” jelasnya.

Kawendra mengatakan Abdul Aziz meninggal di usia 83 tahun. Almarhum sempat dirawat di RS Medistra, Jakarta Selatan sebelum dilarikan ke Mount Elizabeth Hospital di Singapura. Dia tidak membeberkan penyebab kematian dari ayah Nur Asia Uno ini.

[rik]

Komentar

Terbaru