MANAberita.com – ANAK Gunung Krakatau di Selat Sunda kembali erupsi pada Jumat (4/2). Erupsi yang terjadi pada pukul 09.43 WIB mengantarkan kolom abu hingga 600 meter di atas puncak gunung.
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat daya,” tulis laporan Magma Indonesia, Kementerian ESDM dalam keterangannya melalui situs resmi, Jumat (4/2).
Dilansir dari CNN Indonesia, Magma Indonesia mencatat erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 46 mm dan durasi 50 detik.
Masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas di radius dua kilometer dari sekitar kawah Anak Krakatau. Adapun status gunung masih berada di Level 2 atau waspada sejak 2019.
Aktivitas Gunung Anak Krakatau diketahui meningkat dalam dua hari terakhir. Sebelumnya, pada Kamis (3/2), Anak Krakatau juga memuntahkan abu vulkanik dengan ketinggian kolom abu mencapai 357 mdpl.
Petugas Pos Pantau Gunung Anak Krakatau, Mardiono mengatakan gempa tektonik lokal di sekitar gunung menjadi pemicu peningkatan aktivitas.
Aktifitas Gunuung Anak Krakatau yang meningkat sudah dilaporkan ke PVMBG, kemudian diunggah ke situs maupun aplikasi resmi, sebagai peringatan dini bagi masyarakat.
Masyarakat diminta tetap waspada, tidak panik dan jangan termakan informasi yang tidak jelas asal usulnya.
[SAS]