MANAberita.com – SHINTA Auliya Maulidiya, bocah yang menderita tumor pada kaki asal Pamotan telah mendapat penanganan setelah dijemput dengan helikopter untuk dibawa ke Jakarta atas perintah Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada Sabtu (19/2).
Melansir dari Radarkudus.com, Kapolri langsung berkomunikasi dengan anak asal Desa Samaran itu melalui sambungan vidio call. “Apa yang mbak Shinta inginkan?,” tanya Kapolri.
“Sembuh pak,” jawab Shinta, sebagaimana dalam rekaman video call yang diterima Jawa Pos Radar Kudus.
Dalam video tersebut, mereka nampak berbincang-bincang sejenak. Shinta nampak berbaring. Dalam percakapan, Kapolri menyampaikan hari itu juga langsung mengirim tim untuk menjemput menggunakan pesawat atau helikopter.
Ya, tawaran itu benar. Helikopterpun mendarat di lapangan setempat. Untuk membawa Shinta berobat. Kapolres Rembang AKBP Dandy Ario Yustiawan juga ikut hadir di lapangan saat penjemputan itu. Pihaknya membenarkan penjemputan pada sore itu merupakan perintah langsung dari Kapolri.
“Benar. Terima kasih kepada bapak Kapolri dan Semoga dek Shinta segera diberikan kesembuhan,” ujarnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Kudus.
Sebelumnya, Shinta sempat menjalani perawatan intensif di RSUD dr R Soetrasno Rembang. Anak berusia 10 tahun itu mengalami pembengkakan pada kaki. Kasi Informasi RSUD dr R Soetrasno Rembang Tabah Tohamik menyampaikan, pasien sempat dirujuk di Rumah sakit Moewardi, Solo.
“Kalau kondisinya memburuk bawa ke rumah sakit sebentar untuk tranfusi. Tidak untuk pengobatan penyakitnya. Pengobatannya di Moewardi. Itu sudah dikemo di Moewardi. Di Rumah sakit Rembang hanya perbaikan kondisi,” jelasnya.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu komunitas maupun pihak lain di Rembang juga melaksanakan aksi penggalangan dana untuk Shinta.
[SAS]