Hasil Tes PCR Palsu, Wanita Marah-Marah di Bumame

MANAberita.com – SEORANG wanita marah saat mendapatkan hasil tes PCR yang diduga palsu karena dirinya belum melakukan tes sebelumnya di salah satu lokasi Bumame Farmasi.

“Kemarin saya dikirim, sementara saya belum ke sini, hasil tes antigen terus tadi pagi dikirim hasil PCR, sementara saya belum datang,” ucap seorang perempuan dalam video tersebut kepada petugas yang mengenakan seragam Bumame, dikutip Kamis (3/2).

Dilansir CNN Indonesia, Ia menganggap hal tersebut aneh karena hasil sudah keluar sebelum melakukan tes. Terlebih, hasil yang dikeluarkan positif, sehingga mengganggu rencananya untuk berangkat ke Bali.

“Dua-dua nya positif lagi. Ini kan merugikan. Saya besok mau terbang ke Bali, gimana saya tidak bisa dong karena kalian sudah bikin hasil tes palsu,” jelas perempuan itu.

Ia mengaku sudah protes dengan hasil tersebut melalui laman resmi Bumame Farmasi. Namun, belum mendapatkan respons.

Baca Juga:
Ini Alasan Anak Tendang Kepala Ibu Kandungnya di Surabaya

“Saya kontak-kontak kemarin, sampai saya kirim pesan di website kalian, tidak ada jawaban dari kalian sama sekali. Orang saya bikin janji hari ini,” tegas dia.

Sementara, Direktur Utama Bumame Farmasi James Wihardja mengakui bahwa kejadian yang dialami konsumen tersebut murni kesalahan manajemen. Menurut dia, admin Bumame Farmasi mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama persis dengan konsumen tersebut.

“Admin tersebut mengirimkan hasil pasien lain yang mempunyai nama yang persis sama dengan Ibu yang hasil tesnya pada 2 Februari 2022 adalah positif antigen dan juga PCR,” kata James.

Baca Juga:
Wanita ini Potong Kelamin Pria yang Hendak Memperkosanya

Ia mengatakan telah menindaklanjuti kejadian ini dengan memberikan teguran keras kepada staf terkait. James juga akan memastikan kejadian serupa tak akan terulang di cabang Bumame Farmasi.

“Serta menjadikan hal ini sebagai evaluasi bagi seluruh tim Bumame Farmasi agar ke depannya kami bisa melayani seluruh klien kami dengan lebih teliti dan bertanggung jawab lagi,” ucap James.

[SAS]

Komentar

Terbaru