MANAberita.com – PEMIMPIN Padepokan Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan memberikan klarifikasinya terkait ritual yang dilakukan di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur pada Minggu (13/2/2022).
Nur Hasan mengatakan sempat berdiskusi terkait waktu pelaksanaan ritual bersama para pengikutnya sebelum pelaksanaan ritual.
Melansir dari Kompas.com, hasil diskusi tersebut akhirnya mereka memutuskan untuk melakukan ritual pada Minggu (13/2/2022) kemarin.
“Saat itu diskusi, gimana kalau malam Minggu setuju enggak. ‘Ya enggak apa-apa,'” kata Nur Hasan, Rabu (16/2/2022).
Selain mendiskusikan soal waktu pelaksanaan ritual, Nur Hasan juga berdiskusi soal iuran. Semuanyaa sepakat untuk membayar iuran Rp 20.000.
Nur Hasan menegaskan tidak pernah memaksa para pengikutnya untuk mengikuti ritual tersebut.
Mereka mengikuti ritual atas dasar kemauan mereka sendiri.
“Jadi berapa iurannya, sekiranya anak-anak yang mampu, tidak ada paksaan. Yaudah yang enak iuran Rp 20 ribu aja. Mau ikut iya, tidak ikut ya tidak apa-apa. Saya tidak memaksa,” terang Nur Hasan.
[SAS]