MANAberita.com – DISEBUT sebagai ‘Bangunan Paling Indah dan Megah di Dunia’, Museum of the Future Dubai resmi dibuka untuk umum, pada Selasa (22/2).
Bangunan yang dirancang oleh Killa Design dan Buro Happold ini didedikasikan untuk masa depan.
Museum dengan tujuh lantai tersebut terletak di sebelah Emirates Tower di Sheikh Zayed Road, dengan memperlihatkan bagaimana dan seperti apa kita di dunia 50 tahun dari sekarang, serta lokakarya untuk menguji dan mengembangkan teknologi.
Dilansir dari laman Indianexpress, bangunan yang terbuat dari logam dengan struktur unik setinggi 77 meter di atas permukaan tanah, yang terdiri dari 1.024 karya seni yang diproduksi menggunakan robot yang secara unik mampu menciptakan bentuk. Selain itu terdapat fasad yang tidak kalah megahnya, bahkan itu sendiri dibangun selama 18 bulan.
Tulisan yang mengelilingi fasad itu berbunyi: “Kita mungkin tidak hidup untuk ratusan tahun, tetapi produk kreativitas kita dapat meninggalkan warisan bahkan setelah kita tiada Masa depan adalah milik mereka yang dapat membayangkannya, merancangnya, dan melaksanakannya. Itu bukan sesuatu yang Anda tunggu, melainkan ciptakan.”
Ukiran yang berfungsi sebagai jendela ini, terbuat dari lebih dari 1.000 panel komposit tahan api yang dilapisi baja tahan karat, yang masing-masing dirancang secara unik.
Selain itu, bangunan ini juga terdiri dari perakitan kompleks panel bahan komposit empat lapis yang masing-masing membutuhkan lebih dari 16 langkah proses.
Kompleks museum terdiri dari bukit hijau, bangunan utama berbentuk torus yang berada di atas dengan kapasitas area keseluruhan 30.548 meter persegi, ditenagai oleh 4.000 megawatt energi matahari.
Mohammed Al Gergawi, Menteri Urusan Kabinet UEA dan Ketua Dubai Future Foundation, mengatakan Museum ini adalah pameran permanen visi inspiratif untuk masa depan umat manusia dan pusat global untuk inspirasi, inovasi dan pengembangan solusi untuk tantangan dan peluang dalam pembangunan manusia.
“Museum of the Future adalah museum hidup yang terus beradaptasi dan bermetamorfosis karena lingkungannya mendorong perubahan terus-menerus dan berulang lewat pameran dan atraksi,” ujarnya pada hari pembukaan museum.
Bangunan yang dijuluki sebagai bangunan terindah di Bumi oleh Penguasa Emirat Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, museum ini dianggap sebagai salah satu struktur paling kompleks di dunia yang mewakili kebangkitan keunggulan Arab di bidang sains, matematika, dan penelitian.
Museum ini dapat menampung lebih dari 1.000 orang, dan aula khusus untuk kuliah interaktif dan lokakarya yang dapat menampung lebih dari 345 orang.
[SAS]
