Pemilu 2024 Ditunda, Ketua PBNU: Masuk Akal

MANAberita.com – KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf buka suara terkait polemik usulan penundaan pemilihan umum atau Pemilu 2024.

Seperti yang dilansir dari Kompas.tv, menurutnya, perlu dilakukan dialog secara bersama-sama untuk membahas mengenai usulan penundaan Pemilu 2024 tersebut.

Mengingat, pria yang akrab disapa Gus Yahya itu mengatakan, ada beragam persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

“Ada usulan penundaan pemilu dan saya rasa ini masuk akal, mengingat berbagai persoalan yang muncul dan dihadapi bangsa ini,” kata Gus Yahya di Pondok Pesantren Darussalam Pinagar, Pasaman Barat, Sumatera Barat, Minggu (27/2/2022).

Gus Yahya menuturkan, usulan penundaan Pemilu 2024 ini dapat didudukkan bersama oleh seluruh pihak untuk mencari solusi terbaik bagi bangsa ini.

Baca Juga:
4 Fakta Pengeroyokan Muhammad Khaidir, Mahasiswa yang Dituduh Mencuri dan Dihabisi di Dalam Masjid

“Nanti kita lihat apa saja yang perlu dilakukan untuk mengurangi beban bangsa ini,” ujar dia.

Dia menyebut, banyak cobaan yang datang bertubi-tubi dan musibah yang harus dihadapi, namun hal itu tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga dirasakan di seluruh dunia.

Di Indonesia, musibah yang terjadi yaitu mulai dari pandemi Covid-19, banjir beberapa waktu lalu, serta gempa bumi pada saat ini.

Baca Juga:
Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba 15 Kg, BNN Sumsel dan Polres Mesuji: Allahu Akbar… Allahu Akbar…

“Memang keadaan yang sulit bukan hanya Indonesia, namun dunia. Kunci menghadapinya harus luwes dan ulet, supaya bisa mengatasi beban yang ada,” kata dia.

Apalagi, lanjut Gus Yahya, saat ini pemerintah daerah juga terus menyesuaikan diri dengan APBD karena persoalan bencana tidak terjuklak dengan baik dan harus disesuaikan.

[SAS]

Komentar

Terbaru