Pengamat Ingatkan Puan untuk Tidak Baper dan Lebay

MANAberita.com – DIREKTUR Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi perihal curhatan atas kekecewaan Puan Maharani karena ada gubernur yang tak menyambutnya.

Melansir Suara.com, Fernando mengatakan, sebenarnya Puan Maharani tidak perlu mempersoalkan atas tindakan gubernur yang tidak menyambut  kedatangannya.

Pasalnya, Fernando menyebut hal tersebut bukan sesuatu yang penting.

“Justru seharusnya sebagai ketua DPR harus bangga kalau ada gubernur yang lebih memprioritaskan kerja untuk rakyat, daripada sekadar menyambut kedatangannya yang sudah disambut oleh banyak pihak dan pejabat,” kata Fernando

Fernando mengatakan, sebaiknya Puan lebih peka lagi sebagai wakil rakyat untuk tidak terlalu mempersoalkan hal-hal yang tidak penting seperti seremonial dan protokoler.

Dengan adanya lontaran tersebut, Fernando beranggapan bahwa Puan belum bisa menjadi pemimpin.

Baca Juga:
Beginilah Kronologi Korban yang Dimakan Buaya di Banyuasin, Dari Cuci Tangan Hingga Bukan Korban Pertama

“Jadi, (Puan) sebaiknya janganlah terlalu bermimpi untuk menjadi presiden atau wakil presiden kalau masih lebih mementingkan penyambutan dibandingkan melakukan karya nyata untuk masyarakat,” katanya.

Fernando meminta Puan jangan terlalu membanggakan sebagai Ketua DPR RI ke-23.

Menurut dia, tak perlu Puan masih lebih memperhatikan penjemputan, seremonial, dan protokoler dibandingkan membangun kedekatan dengan masyarakat.

Baca Juga:
Diantarkan Ibunya Untuk Rayakan Hari Ayah Bersama, Bocah 2 Tahun Tewas Dicekik Bapak Kandungnya

Sebab, sebagai wakil rakyat, dia justru seharusnya lebih berharap dan bangga kalau kedatangannya disambut oleh masyarakat bukan malah berharap disambut oleh gubernur.

Puan sebaiknya belajar lagi untuk mengendalikan perasaannya sehingga tidak “baper” dan “lebay” hanya karena tidak disambut oleh gubernur tempat dirinya melakukan kunjungan sebagai DPR,” katanya.

[SAS]

Komentar

Terbaru