Penyebab dan Cara Mengobati Demam Naik Turun pada Anak

Manaberita.com – DEMAM bisa muncul sebagai reaksi alami pertahanan tubuh anak untuk melawan infeksi bakteri atau virus di dalam tubuhnya. Demam naik turun pada anak merupakan hal yang wajar dan sering terjadi biasanya setiap 4 jam sekali demam terjadi dengan suhu tubuh yang bervariasi.

Umumnya, suhu tubuh normal anak adalah sekitar 37,4 ºC. Suhu ini bisa berubah-ubah tergantung aktivitas anak, terutama pada siang hari. Jika suhu tubuh anak di atas 38ºC maka anak dapat dikatakan demam.

Demam tidak selalu merupakan gejala dari suatu penyakit serius. Namun, Anda tetap harus waspada saat kondisi ini dialami Si Kecil.

Dilansir dari alodokter, Pada dasarnya, demam naik turun yang terjadi pada anak bisa disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri tertentu, seperti virus dengue penyebab penyakit demam berdarah, atau infeksi bakteri Salmonella typhi penyebab penyakit tipes atau demam tifoid.

Hal yang perlu diperhatikan adalah seberapa tinggi demam tersebut. Biasanya, demam ringan hingga suhu tubuh mencapai 39°C akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Namun, penanganan langsung oleh dokter diperlukan jika demam lebih dari 39°C. Apabila terjadi pada anak-anak usia 6 bulan hingga 6 tahun, demam tinggi dapat memicu kejang.

Cara Mengobati Demam Naik Turun pada Anak

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menangani anak yang sedang demam naik turun, yaitu dengan cara memberikannya obat yang mengandung paracetamol atau ibuprofen sesuai petunjuk penggunaan pada label kemasan obat.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan beberapa tips di bawah ini ketika terjadi demam yang naik turun pada anak:

Baca Juga:
China Memberikan Sanksi Kepada CEO Boeing Defense, Raytheon Atas Senjata Yang Digunakan Taiwan
  • Berikan kompres air hangat pada area dahi.
  • Jaga suhu ruangan pada suhu sedang, yakni sekitar 20–22°C.
  • Berikan pakaian yang tipis dan nyaman.

Tak hanya itu, pastikan anak terhidrasi dengan baik, sebab suhu tubuh yang tinggi dapat membuat tubuh kehilangan banyak cairan. Jika dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan dehidrasi yang kemudian bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan lainnya.

Jika Si Kecil berusia di atas 1 tahun, berikan air putih atau minuman yang mengandung elektrolit. Elektrolit dalam minuman yang Anda berikan berfungsi untuk menjaga fungsi normal sel dan organ tubuh manusia.

Selain itu, elektrolit juga mudah diserap oleh tubuh sehingga dapat menggantikan cairan tubuh lebih cepat, terutama saat anak demam.

Baca Juga:
Telah Dikonfirmasi Oleh Pejabat, Pertempuran Di Bakhmut Rusia Mencapai 30.000 Korban

Sebagai orang tua, Anda perlu waspada ketika anak mengalami demam naik turun atau demam tinggi yang terjadi selama 3 hari berturut-turut dan disertai beberapa gejala berikut:

  • Ruam
  • Dehidrasi
  • Sering muntah
  • Sakit kepala
  • Sakit perut
  • Sulit dibangunkan ketika tidur
  • Lesu

Jangan ragu untuk membawa anak langsung ke IGD terdekat atau segera periksakan ke dokter, terutama jika gejala tersebut juga disertai dengan beberapa gejala COVID-19, seperti batuk, pilek, atau sesak napas.

[rik]

Komentar

Terbaru