MANAberita.com – PERDANA Menteri Israel Naftali Bennett bertemu dengan Vladimir Putin di Kremlin, Sabtu (5/3).
Bennett tak bergabung dengan para pemimpin negara lain yang mengutuk serangan Rusia, menekankan hubungan kuat Israel dengan Moskow dan Kyiv. Ukraina sebelumnya telah meminta Bennett untuk menengahi konflik dengan Rusia.
Dikutip dari AFP melalui CNN Indonesia, Minggu (6/3), sebuah pernyataan dari Kantor Bennett mengatakan perdana menteri “berangkat pagi ini (Sabtu) ke Moskow, setelah berbicara dengan Presiden Putin Rabu lalu.”
Bennett adalah seorang Yahudi religius yang tidak melakukan bisnis resmi pada hari Sabtu, Sabat Yahudi, kecuali dalam keadaan luar biasa.
Seorang pejabat Israel mengatakan pembicaraan di Kremlin berlangsung tiga jam.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada kantor berita Rusia bahwa Putin dan Bennett sedang “membahas situasi di Ukraina.”
Pertemuan itu tampaknya menjadi yang pertama dengan seorang pemimpin asing yang mengabdikan diri pada konflik Ukraina.
Putin menerima Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Kremlin pada hari invasi dimulai, 24 Februari. Kunjungan Imran Khan telah lama dijadwalkan, tetapi secara luas dianggap tidak tepat waktu.
Pada hari Senin, Khan menjelaskan lawatan, yang pertama oleh seorang pemimpin Pakistan ke Rusia dalam lebih dari dua dekade.
“Kebijakan luar negeri saya independen dan kunjungan ke China dan Rusia akan terbukti bermanfaat bagi Pakistan di masa depan,” katanya dalam pidato yang disiarkan televisi.
[SAS]