MANAberita.com – KEPALA Sekretariat Presiden, Heru Budi Santoso, menerangkan filosofi tanah dan air yang dibawa oleh para gubernur dari seluruh Indonesia saat prosesi Kendi Nusantara di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, pada Senin (14/3).
“Kenapa tanah dan air? Tentunya kita adalah negara nusantara yang dari ujung Aceh sampai Papua dan kearifan lokal berbeda-beda, dituangkan dalam simbolis tanah dan air, dijadikan satu menjadi kalimat tanah air,” kata Heru, Minggu (13/3).
Melansir CNN Indonesia, Heru berkata, “Para gubernur sudah menyerahkan dan puncaknya besok bersama bapak presiden.”
Jokowi memang mengarahkan para gubernur untuk membawa tanah dan air ke IKN. Nantinya, tanah dan air itu akan disatukan dalam prosesi Kendi Nusantara. Prosesi itu akan dilakukan di titik nol IKN.
Heru mengatakan, dalam prosesi tersebut, para pejabat juga akan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar program pemindahan IKN dapat berjalan lancar.
“Supaya program besar ini bisa berjalan dengan baik dan semua elemen masyarakat bisa mendukung. Prosesinya adalah para gubernur membawa tanah dan air dari masing- masing wilayah dimana diambil dari titik-titik lokasi yang tentunya sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-masing,” ujar dia.
Selain itu, Heru menjelaskan alasan Jokowi mengajak seluruh gubernur provinsi ke IKN. Jokowi, kata dia, ingin semua elemen untuk bekerja sama dan mendukung pembangunan IKN.
“Bapak presiden mengajak 34 gubernur provinsi ini adalah kita harus bersama-sama semua elemen masyarakat untuk mensukseskan program IKN dan tentunya adalah pekerjaan cukup besar,” ucap dia.
[sas]