Inilah Pemasukan Indra Kenz dan Doni Salmanan yang Bikin Geleng-geleng!

Manaberita.com – SATU persatu para afiliator binary option mulai mengalami proses hukum. Tah hanya itu fakta lainpun turut terkuak dari para afiliator yang menjelma menjadi crazy rich.

Bukan tampa sebab Indra Kenz dan Doni Salmanan memang mendapat julukan sebagai crazy rich, mereka memiliki harta kekayaan yang mungkin membuat sebagian masyarakat RI bergetar ginjalnya.

Melansir dari detik.com, Ya pantas saja, sebab dalam proses hukum yang tengah berjalan terkuak informasi bahwa mereka memiliki rekening gendut, isinya hingga ratusan miliar.

Satu hal yang bikin penasaran, dengan usia mereka yang masih muda dan memiliki isi rekening yang begitu besar, berapa sebenarnya pemasukan yang mereka dapatkan?

Baca Juga:
Polda Jabar: Bukan Sebagai Pelapor Tetapi Saksi

Konten dari seorang Youtuber Felicia Putri Tjiasaka tengah viral. Konten itu berisi perkiraan pemasukan para afiliator binary option menggunakan asumsi yang beredar.

Felicia menggunakan asumsi afiliator mendapatkan keuntungan 70% dari kerugian trader yang diajak. Asumsi 70% sebelumnya juga pernah diungkapkan oleh Ichal Muhammad, pria yang mengaku sebagai mantan afiliator yang kini menyatakan sudah tobat.

“Kalau lu bisa narik orang, pemasukan email-nya dia ke tempat lu itu bisa dapat persentase 70-30, 30% buat aplikasi itu, 70% (buat) gua dari loss. (Aplikasi) menginginkan rugi iya, cuma gua nggak bisa jawab dibikin rugi atau nggak. Jangankan aplikasinya, gua juga menginginkan rugi. Tapi apakah gua dan aplikasi menjadikan rugi, itu nggak tahu,” katanya dalam YouTube Pantengin TV.

Kembali ke konten Felicia. Dia membuat hitung-hitungan dengan mengambil sampel dari Indra Kenz. Diketahui grup Telegram memiliki Indra Kenz yakni Kursustrading Crypto memiliki total member 127.380. Dia asumsikan sebanyak 10% dari member itu yakni 13.000 aktif melakukan trading.

Baca Juga:
Tembak Mati Warga di Tambang Gunung Botak, Anggota Brimob Bakal Dipecat

Lalu dia mengasumsikan rata-rata dari transaksi trading dari member yang aktif itu sekitar Rp 5 juta per bulan. Kemudian dia asumsikan pula 70% selalu loss.

“Karena data menunjukkan bahwa 90% dari trader amatir itu kehilangan uang,” tuturnya.

Nah jika dengan asumsi 13 ribu orang dikalikan Rp 5 juta, maka total uang yang ditradingkan sebanyak Rp 65 miliar. Kemudian jika asumsinya 70%-nya rugi, maka totalnya ada Rp 45,4 miliar.

Jika benar afiliator ini mendapatkan komisi 70% dari loss membernya, maka dari total Rp 45,4 miliar itu, si afiliator mendapatkan Rp 31,8 miliar per bulan.

Baca Juga:
Kenya Menjatuhkan Dakwaan Terhadap Anggota Parlemen Oposisi Atas Protes Yang Dilakukan

“Kalau pakai asumsi lebih konservatif, transaksi per bulannya kita anggap Rp 1 juta saja deh, berarti Rp 31,8 miliar dibagi 5 sama dengan Rp 6,3 miliar per bulan. Membagongkan sekali bukan,” tambahnya.

Namun Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan afiliator dari kegiatan binary option atau perdagangan opsi biner mendapatkan keuntungan sekitar 20%-30%.

“Kalau seorang melakukan kegiatan binary, apakah hari ini dolar naik, lalu memasukkan angka dan benar misalnya Rp100 ribu, dia dapat Rp100 ribu tambah Rp70 ribu jadi Rp170 ribu,” kata Whisnu

(Rik)

Komentar

Terbaru