Lebih dari 70 Tentara Tewas Usai Rusia Hantam Markas Militer Ukraina

MANAberita.comDMYTRO Zhyvytskyy menyampaikan lebih dari 70 tentara Ukraina dilaporkan tewas usai pasukan Rusia menembakkan rudal ke sebuah pangkalan militer di kota Okhytyra, wilayah Sumy, Ukraina, Senin (28/2).

Ledakan dan tembakan memenuhi sejumlah kota di Ukraina sejak Presiden Vladimir Putin memutuskan untuk menyerang Ukraina pada pekan lalu.

Melansir dari CNN Indonesia, di hari yang sama, serangan rudal Rusia ke Kota Kharkiv, Ukraina menewaskan sembilan warga sipil. Sebanyak tiga anak menjadi korban dalam serangan ini.

Baca Juga:
Sebelum Dibunuh, Budi Hartanto Sempat Dibayar Untuk ‘Pedang-Pedangan’ Dengan Pelaku

“Kami mengalami masa-masa yang berat hari ini. Ini memperlihatkan bukan sekadar perang, tapi pembantaian orang-orang ukraina,” tulis Wali Kota Kharkiv, Ihor Terekhov, dalam akun Telegram.

“Rudal itu menghantam area perumahan, membunuh dan melukai masyarakat sipil yang tak bersalah. Belum pernah ada kehancuran sebesar ini di Kharkiv dalam waktu yang lama. Ini amat mengerikan,” lanjutnya.

Sementara itu, gambaran satelit dari Maxar Technologies menunjukkan konvoi sepanjang 64 kilometer terlihat menyasar ibu kota Ukraina, Kiev. Konvoi ini dimulai dari pangkalan udara Antonov (sekitar 17 km dari pusat kota Kiev), sampai wilayah utara Pribyrsk, Ukraina.

Baca Juga:
Sebut Bidan Sebagai Sales Vaksin, Bumil ini Dapat Balasan yang Menyakitkan

Maxar menyampaikan, konvoi militer besar ini membawa kendaraan lapis baja, tank, artileri, dan kendaraan logistik lain.

Tak hanya itu, beberapa pejabat Amerika Serikat juga menyampaikan Rusia bakal mengirimkan gelombang pasukan ke Ukraina. Gelombang ini diprediksi dapat mengatasi perlawanan dari Ukraina.

[SAS]

Komentar

Terbaru