MANAberita.com – RR SEORANG balita berumur 1,5 tahun di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan dianiaya oleh teman ibunya, EH (34) lantaran cemburu hingga mengalami luka tusuk di bagian kaki.
Kapolsek Gelumbang, AKP Morris Widhi Harto menjelaskan dari kejadian tersebut tak hanya melukai RR. Namun ada K (45), seorang buruh yang juga ikut menjadi korban dan meninggal di tempat usai mengalami tiga tusukan senjata tajam milik EH.
Mlansir kompas.com, menurut Morris, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (6/3/2022) sekitar pukul 00.30WIB. Semula, K menghubungi M (40), ibu dari RR untuk menanyakan keberadaannya.
M pun mengaku bahwa ia sedang bekerja di warung kopi yang berada di Desa Talang Taling, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muara Enim.
“Sekitar pukul 22.00 WIB korban menyusul M ke kedai kopi. Di sana, korban sempat menggedong anak dari M dan diberikan makanan,” kata Morris, saat melakukan gelar perkara, Senin (7/3/2022).
Saat Karyadi menggendong anak dari M, ternyata pelaku EH muncul dan membawa senjata tajam jenis pisau.
Pisau tersebut lalu dihujami ke tubuh K hinggga ia pun tersungkur bersimbah darah.
“Tusukan itu juga mengenai anak M di bagian kaki. M lalu mengambil anaknya, sementara korban sudah terkarpar,” ujar Morris.
Setelah melihat korban tak sadarkan diri, EH langsung kabur dari lokasi kejadian.
Dua jam kemudian, petugas yang mendapatkan kabar tersebut langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
“Dari hasil pemeriksaan, motifnya pelaku cemburu karena korban ini dekat dengan M, padahal mereka tidak ada hubungan apa-apa,” jelasnya.
Atas perbuatannya, EH pun dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara selama 15 tahun.
[sas]