Manaberita.com – KST (Kelompok Separatis Teroris) menebarkan teror di media sosial dengan cara menyebarkan berita hoaks terkait akan melumpuhkan Kota Jayapura, Selasa (8/3) mendatang.
Kolonel Inf Aqsha Erlangga selaku Kapendam XVII/Cenderawasih, menyayangkan, teror hoaks yang dilakukan oleh KST.
Melansir dari Merdeka.com Terlebih, saat ini TNI masih berupaya melakukan evakuasi terhadap masyarakat usai KST menyerang karyawan PT. Palaparing Timur Telematika (PTT). 8 Orang tewas dalam aksi itu.
Di media sosial, KST menuliskan KNPB bersama TPN OPM dan lapisan masyarakat telah siap untuk kemerdekaan West Papua.
“Itulah teroris, karena apa yang dilakukan sangat biadab dan kini justru gerombolan KST ini, menebar teror kepada masyarakat. Sehingga berita aksi 8 Maret 2022 di media sosial itu jelas adalah berita teror dan hoaks,” ungkap Kapendam XVII/Cenderawasih.
“KST memiliki banyak akun-akun di media sosial, yang semuanya untuk menebar teror dan menyebar berita hoaks. Diharapkan masyarakat tidak terprovokasi dan kita harapkan ke depan dapat segera diproses hukum karena telah melanggar UU yang berlaku,” tambahnya.
Selanjutnya, Kapendam mengatakan, untuk masyarakat tetap tenang dan tidak termakan berita-berita hoaks yang bertujuan meneror masyarakat.
“Saya harap gerombolan KST sadar dan insyaf dan tidak melakukan kegiatan teror. Karena Papua membutuhkan kedamaian dan keamanan. Sehingga pembangunan dapat berjalan guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” katanya.
[Rik]