Manaberita.com – PRESIDEN Volodymyr Zelensky menuding Rusia telah melakukan genosida setelah pasukan Negeri Beruang Merah mengebom satu rumah sakit bersalin di Kota Mariupol pada Rabu (9/3).
“Serangan ke rumah sakit bersalin merupakan bukti final, bukti bahwa genosida terhadap warga Ukraina sedang berlangsung,” ujar Zelensky.
Melansir CNN Indonesia, Zelensky menegaskan bahwa meski selama ini Rusia terus menuding Ukraina melakukan pelanggaran HAM di Luhansk dan Donetsk, tidak akan pernah ada laporan mengenai “kejahatan” semacam ini.
“Kami tidak pernah melakukan, dan tak akan pernah melakukan sesuatu seperti kejahatan perang ini ke seluruh kota di wilayah Donetsk dan Luhansk, atau wilayah lain, karena kami manusia. Tetapi apakah kamu (manusia)?,” tutur Zelensky.
Zelensky kemudian bertanya, “Negara seperti apa Rusia, yang takut akan rumah sakit dan bangsal bersalin kemudian menghancurkan mereka?”
Selain itu, Zelensky mengonfirmasi 17 orang terluka akibat serangan Rusia di rumah sakit di Kota Mariupol itu. Ia menambahkan, orang yang berada di rumah sakit itu berhasil berlindung saat sirene serangan udara dinyalakan.
Dalam sejumlah video yang diunggah pejabat Ukraina, terlihat kaca rumah sakit pecah, tembok hancur, dan beberapa kendaraan di luar rumah sakit terbakar.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pun mengecam serangan Rusia ke rumah sakit ini. Mereka menegaskan, fasilitas kesehatan tak boleh menjadi sasaran konflik senjata.
Rusia tak membantah serangan ini. Namun, juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, mengklaim “batalion nasional” Ukraina menggunakan rumah sakit itu sebagai pos penyerangan setelah mengevakuasi staf dan pasien.
[sas]