Manaberita.com – VIRAL di media sosial sebuah video dinarasikan oknum polisi memukul driver ojek online (ojol).
Melansir dari detikcom, Subbid Paminal Bidang Propam Polda Metro Jaya pun turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut.
“Hingga saat ini belum diketahui identitas pengendara sepeda motor merek Yamaha Vario warna merah (nomor pelat polisi tidak diketahui) yang mengaku sebagai anggota Polri dan melakukan tindakan arogan tersebut,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).
Bahkan Subbid Paminal Bid Propam Polda Metro Jaya turun ke lokasi untuk menelusuri siapa oknum polisi dimaksud. Polisi juga mencoba menelusuri pelaku tersebut dengan meminta keterangan warga sekitar.
“Tidak ada yang mengetahui atau kenal dengan seseorang yang mengaku anggota Polri tersebut serta tidak ada yang melihat nomor polisi yang digunakannya,” terang Zulpan.
Bahkan Zulpan menyebut sejumlah pengemudi ojek yang dimintai keterangan mengaku tidak mengetahui perihal adanya kejadian pemukulan tersebut.
“Hasil klarifikasi terhadap pengendara ojek yang mangkal di lokasi bahwa mereka mengetahui adanya tindakan penganiayaan dimaksud,” tuturnya.
Propam Polda Metro Jaya juga berupaya menelusuri identitas diduga oknum polisi itu dengan mengecek CCTV di sekitar lokasi kejadian, di Jl Kencana Murni, Kembangan, Jakarta Barat.
“Di lokasi tersebut, terdapat 1 unit CCTV milik rumah makan Bebek Kaleyo, namun setelah berkoordinasi dengan pihak manajemen bahwa CCTV tersebut tidak beroperasi sejak sebulan yang lalu (maintenance),” ungkapnya.
Meski demikian, pihak kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku tersebut. Polda Metro Jaya saat ini masih mencari identitas pelaku yang disebut-sebut oknum polisi itu.
“Kami saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui tentang identitas pengendara sepeda motor Yamaha Vario warna merah (nopol tidak diketahui) yang mengaku sebagai anggota Polri tersebut,” tutur Zulpan.
Sebelumnya, video pengemudi ojek online(ojol) dipukul pria yang disebut-sebut sebagai oknum polisi viral di media sosial (medsos). Polisi meminta korban untuk melapor untuk memudahkan proses penyelidikan terkait kejadian tersebut.
“Ya (silakan melapor),” kata Kasat LantasPolres Jakarta Barat(Jakbar) Kompol Maulana Jali Karepesina saat dimintai konfirmasi, Selasa (5/4/2022).
Saat ini Satlantas Polres Jakbar tengah menyelidiki kasus tersebut. Pria berjaket hitam di dalam video tersebut belum dapat dipastikan merupakan anggota kepolisian.
(Rik)