Jokowi Telepon Presiden Rusia Dan Ukraina, Ini Isinya

  • Jum'at, 29 April 2022 - 23:31 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – PRESIDEN RI, Joko Widodo akhirnya berbicara secara langsung dengan pemimpin tertinggi Ukraina dan Rusia via telepon pada Rabu (27/4/2022).

Presiden Jokowi menyatakan, dalam komunikasi tersebut, Presiden Zelensky menceritakan perkembangan situasi di negaranya dan membahas mengenai berbagai permintaan bantuan, salah satunya persenjataan dari Indonesia.

Jokowi menyatakan Indonesia menolak ikut serta dalam hal permintaan bantuan persenjataan, tetapi Indonesia bersedia memberi bantuan kemanusiaan kepada Ukraina.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi saat melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Rabu (27/4/2022).

Jokowi menegaskan bahwa pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain tidak sejalan dengan amanat konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia.

Rabu 27 April, pukul tiga sore, saya berkomunikasi melalui telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Dari Presiden Zelenskyy, saya memperoleh informasi mengenai perkembangan situasi saat ini di Ukraina. Selain itu, ada berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia.” ungkap Presiden Jokowi saat jumpa pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (29/4/2022).

Baca Juga:
Polisi Angkat Bicara Mengenai Artis Berinisial SS yang Tertangkap Kasus Narkoba, Siapa?

“Saya juga menegaskan bahwa konstitusi dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain. Namun saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan seraya berharap agar perang segera berakhir dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan. Saya juga mengundang Presiden Zelenskyy untuk hadir dalam KTT G20” Lanjutnya.

Tak hanya Presiden Zelensky, Presiden Rusia Vladimir Putin juga turut diundang untuk hadir dalam KTT G20.

Dalam perbincangan melalui telepon dengan Presiden Putin, Indonesia mendorong agar perang dapat segera diakhiri dan mengedepankan solusi damai.

Baca Juga:
Abu Vulkanik Anak Krakatau Mulai Hujani Rumah Warga

“Tadi malam, Kamis 28 April, saya juga melakukan pembicaraan melalui telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Presiden Putin juga memberikan update mengenai situasi di Ukraina, termasuk proses negosiasi yang terus berlangsung antara Rusia dan Ukraina” ungkap Presiden Jokowi.

“Saya kembali tekankan pentingnya perang segera diakhiri dengan damai dan Indonesia siap berkontribusi untuk upaya damai tersebut. Presiden Putin juga menyatakan kesediaan untuk menghadiri undangan KTT G20. Begitulah. Sebagai pemegang mandat Presidensi G20 tahun 2022, Indonesia ingin menyatukan G20, jangan sampai ada perpecahan. Perdamaian dan stabilitas adalah kunci bagi pemulihan dan pembangunan ekonomi dunia” lanjutnya.

(sas)

Komentar

Terbaru