Manaberita.com – MASIH terlalu dini untuk mengatakan apakah jalur yang disepakati untuk mengevakuasi warga sipil dari Mariupol akan berhasil, kata Wakil Walikota Sergei Orlov.
Dilansir BBC, dia mengatakan Ukraina siap dan menunggu dengan bus untuk mengevakuasi orang di wilayah yang dikuasai, tetapi kota itu “benar-benar tanpa listrik, tidak ada ponsel” sehingga sangat sulit untuk membuat orang sadar akan upaya evakuasi.
Rusia belum memberikan konfirmasi bahwa mereka telah memberi tahu pasukan mereka secara internal mengenai rencana untuk mengevakuasi warga sipil, “yang kami terima hanyalah kemungkinan”, kata Orlov.
Dia mengatakan dia tidak mempercayai Rusia untuk membuat jalan yang aman bagi warga sipil tetapi “siapa tahu, mungkin ini akan menjadi pertama kalinya koridor seperti itu didirikan”.
Sekitar 90% bangunan di Mariupol telah rusak akibat penembakan dan 40-45% infrastruktur kota hancur total dan tidak dapat diperbaiki, tambahnya.
Dia mengatakan dia “benar-benar yakin tentara Ukraina tidak akan menyerah” menambahkan bahwa ada ratusan keluarga yang tinggal di daerah sekitar pabrik baja Azovstal yang menderita serangan udara terus menerus dan penembakan.
[Bil]