MANAberita.com – HARGA minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) global seketika melejit usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pencabutan larangan ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai Senin (23/5) mendatang.
Mengutip tradingeconomics.com via CNN Indonesia, harga CPO tercatat 6.291 ringgit Malaysia pada Jumat (20/3). Angkanya melonjak 219 poin atau 3,61 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya yang berada di level 6.072 ringgit Malaysia.
Jika dilihat, harga CPO berada dalam tren penurunan sejak awal Mei 2022 atau setelah Jokowi melarang sementara ekspor CPO.
Rinciannya, harga CPO masih di atas 7.000 ringgit Malaysia pada akhir April 2022. Namun, harga komoditas itu langsung turun ke level 6.752 ringgit Malaysia pada 5 Mei 2022 dan belum kembali ke area 7.000 ringgit Malaysia sampai sekarang.
Sebelumnya, Jokowi melarang ekspor CPO dan turunannya mulai 28 April 2022. Hal ini lantaran stok minyak goreng curah terbatas dan harganya melonjak lebih dari Rp20 ribu per liter.
Kebijakan itu semula akan berlaku sampai harga minyak goreng curah turun sesuai HET sebesar Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kg.
Namun, pemerintah mengklaim stok minyak goreng curah meningkat dari 64 ribu ton menjadi 211 ribu ton per bulan. Angka itu melebihi kebutuhan nasional yang sebanyak 194 ribu ton per bulan.
Dengan alasan itu, Jokowi akhirnya kembali membuka keran ekspor CPO mulai 23 Mei 2022 mendatang. Aturan teknis ekspor CPO akan diterbitkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
(sas)