Manaberita.com – PEMERINTAH memprediksi bahwa puncak arus balik mudik lebaran dari Sumatra menuju Jawa via Pelabuhan Bakauheni akan terjadi pada Jumat, 6 Mei 2022 dan Sabtu 7 Mei 2022.
Adita Irawati selaku Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan bahwa pemerintah telah mengantisipasi kemacetan arus balik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
Dilansir dari CNN Indonesia, Kata Adita, pemerintah telah menambah dermaga dan menyosialisasikan pembelian tiket kapal secara online.
“Kami prediksi puncaknya tanggal 6 dan 7 Mei, ini yang harus diwaspadai,” kata Adita, Senin (1/5).
Pemerintah, kata Adita, juga mengimbau kepada pemudik untuk menghindari penumpukan pada tanggal tersebut.
“Jadi kita sosialisasi juga, balik lebih awal agar tidak menumpuk di tanggal yang sama,” katanya.
Sementara itu, Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat Djoko Setijowarno mengatakan, 68 kapal penyeberangan yang beroperasi untuk melayani arus balik dan mudik lebaran 2022 sudah mencukupi kebutuhan.
Namun, ia menyarankan pemerintah agar tak lagi menjual tiket go show untuk penyeberangan Bakauheni-Merak dan sebaliknya.
Menurut dia, seluruh tiket mestinya dijual secara online saja agar tak terjadi penumpukan di pelabuhan.
“Penjualan tiket online saja, go show dihilangkan,” kata dia, Senin (2/5).
Ia mengaku penyeberangan arus balik dari Bakauheni menuju Merak relatif terurai karena jam penyeberangan tak menumpuk di malam hari saja, seperti arus mudik.
Djoko berpendapat, Kemacetan di Pelabuhan Merak saat arus mudik disebabkan karena kebanyakan masyarakat memilih berangkat di malam hari sehingga terjadi penumpukan di jam-jam tertentu. Keberangkatan malam hari dipilih pemudik karena alasan keamanan.
“Pemerintah belum dapat menjamin keamanan pemudik dari Jawa ke Sumatra, khususnya di Lampung” ujarnya,
Menurut Djoko, masalah tersebut bukan hal baru, pada 2019 sebelumnya pun selalu terjadi penumpukan. Ia menyebut lonjakan terjadi mulai pukul 22.00 dan baru dapat terurai pada pukul 09.00 pagi keesokan harinya.
Djoko menilai pemudik masih merasa was-was jika harus melakukan perjalanan di malam hari di jalan arteri atau di luar jalan tol, terutama sepeda motor.
(Rik)