MANAberita.com – TERUNGKAP kasus penemuan mayat wanita misterius yang ditemukan di daerah Kemang, Kabupaten Bogor.
Sosok wanita yang menjadi korban pembunuhan tersebut merupakan warga asal Tangerang.
Wanita tersebut dihabisi oleh dua orang pria di dalam mobil, sebelum ditemukan warga.
Hampir sepekan setelah penemuan mayat wanita tersebut, polisi akhirnya memecahkan kasus tersebut.
Melansir Tribunnews, Wanita asal Tangerang itu diketahui bernama Jaenab (51).
Ia dibunuh lantaran tak sanggup membayar utang-utangnya.
Dua pria yang membunuh Jaenab awalnya berniat menagih utang.
Namun korban mengaku tak memiliki uang sehingga tidak bisa membayar utangnya.
Kemudian korban dihabisi oleh pelaku di dalam mobil, yang kemudian mayatnya dibuang di daerah Kemang, Bogor.
Setelah melakukan penyelidikan, polisi pun akhirnya menangkap dua orang tersangka.
“Tim Satreskrim Polres Bogor berhasil menangkap 2 tersangka yaitu AM dan TO,” kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Jumat (27/5/2022).
Kedua tersangka bersama-sama melakukan pembunuhan terhadap korban dengan menjerat korban menggunakan kabel dan membenturkan kepala korban di dalam mobil yang digunakan oleh para pelaku.
Kedua tersangka, awalnya akan menagih utang namun korban sedang tidak memiliki uang sehingga tak sanggup membayar.
“Setelah korban hilang nyawanya, korban dibuang di wilayah Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor,” kata AKBP Iman Imanuddin.
Kapolres menjelaskan bahwa para tersangka diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana pembunuhan, pembunuhan berencana dan atau pencurian dengan kekerasan.
“Kedua tersangka sedang dalam proses penyidikan Satreskrim Polres Bogor dengan diancam 3 pasal yaitu 338 KUHP kemudian 340 KUHP dan 36t KUHP dengan ancaman pidana hukuman mati dan kemudian seumur hidup dan 20 tahun penjara,” ungkapnya.
Sempat Dikira Bantal
Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat perempuan ditemukan di saluran air perumahan wilayah Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, penemuan mayat ini terjadi pada Sabtu (21/5/2022) sore.
Kapolsek Kemang Kompol Ari Trisnawati membenarkan kejadian tersebut.
“Betul ada penemuan mayat yang ditemukan dalam posisi tengkurap,” kata Ari saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu.
Penemuan mayat ini kata Ari, berawal dari warga yang melihat mayat perempuan tersebut mengapung di saluran air.
“Warga yang pertama kali menemukannya. Karena melihat di selokan dikira bantal. Kemudian dicek ternyata mayat. Jadi, ada warga tuh melihat, disangka bantal di selokan. Ternyata pas dilihat udah dikerubutin lalat gitu,” bebernya.
Terkait ciri-ciri, tambah Ari, mayat ditemukan dalam kondisi masih mengenakan kaos, hanya saja saat ditemukan posisinya sudah terangkat ke atas.
Meski begitu, tambah Ari, dirinya masih belum bisa memberikan informasi tambahan terkait kronologis lengkap.
Bahkan, ketika disinggung soal ciri-ciri, dia pun masih belum memberikan keterangan.
“Tadi mau olah TKP langsung ternyata hujan deras. Saat ini sudah di Polsek dan untuk selanjutnya dibawa ke RS Polri,” tandasnya.
“Untuk usia dan keterangan lain masih didalami juga,” tandasnya.
Olah TKP
Ketua lingkungan perumahan Vila Gading Royal, Tanu di Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor berbicara terkait adanya temuan mayat di saluran air.
Tanu mengatakan, pasca temuan mayat berjenis kelamin wanita itu, polisi langsung meminta data warga yang tinggal di area lokasi kejadian.
“Polisi minta data-data warga yang ada di lingkungan sini. Tapi di sini paling sedikit, cuma ada 40 KK dan di sini tidak ada yang hilang,” ujarnya, Senin (23/5/2022).
Terkait peruntukan, Tanu membeberkan, data tersebut diminta polisi guna keperluan pengecekan.
“Jadi polisi minta data warga di sini untuk melakukan kroscek,” tegasnya.
Sementara itu, Tanu menegaskan, mayoritas warga yang tinggal di lingkungan perumahan berasal dari Tangerang.
“Kebanyakan warga sini itu berasal dari Tangerang,” tegasnya.
Tanu menjelaskan, kondisi perumahan ketika malam hari memang sepi dan gelap.
“Di sini baru pertama kali ada temuan mayat seperti ini. Perumahan di sini tidak ada jalan tembusan. Di sini jalan buntu. Kondisi kalau malam di sini memang sepi,” pungkasnya.
(sas)