Alasan Polisi Tidur di Tangerang  Dihancurkan

  • Minggu, 26 Juni 2022 - 06:40 WIB
  • Viral

MANAberita.comSEBUAH video yang memperlihatkan sejumlah polisi tidur di Jalan Raya Banyu Asih, Tegal Kunir, Mauk Kabupaten Tangerang, Banten, tengah dibongkar.

Terlihat sejumlah pria sedang menghancurkan marka kejut menggunakan sejumlah alat, seperti palu, sekop hingga pacul.

Diberitakan sebelumnya, ‘polisi tidur’ tersebut sebelumnya sempat dikeluhkan oleh masyarakat yang melintas. Hingga mereka mengunggah video keluhan tersebut melalui media sosial dan menjadi viral.

“Polisi tidurnya banyak jasa. Ini di Banyu Asih, Tegal Kunir, Mauk, Kabupaten Tangerang. Kalau lewat serasa perut di kocok, ujar warga sekitar.” Tulis akun Instagram @abouttng, Jumat (24/6).

Dikeluhkan Pengguna Jalan karena Berjajar hingga 20 Buah

Seperti diunggah sebelumnya oleh akun tersebut, sejumlah warga mengunggah keluhannya usai melintasi polisi tidur yang ada disana.

Mereka secara kompak merasa terganggu oleh jumlah polisi tidur yang tak biasa. Bahkan di video tertulis banyaknya marka kejut tersebut hingga mencapai 20 buah.

“Gila banyak banget, ea…ea…ea, sampe enjot enjotan begini. Jeglugannya banyak begini” kata pengguna jalan yang merekam video.

Tak Sesuai Standar

Disebutkan juga pembongkaran itu dilakukan atas permintaan pihak kelurahan dan kepolisian setempat.

Alasan pembongkaran selain menjadi keluhan, juga disebut-sebut karena petugas membuatnya tidak sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca Juga:
Astaga! Ada Terowongan dari Amerika ke Brazil Untuk Menyelundupkan Narkoba, Ternyata Dulunya Tempat ini

“Atas permintaan kepolisian dan kelurahan, polisi tidurnya dihancurkan karena tidak sesuai standar di Banyu Asih, Tegal Kunir, Mauk, Kabupaten Tangerang” tulis akun lagi.

Warga Minta Polisi Tidur di Wilayah Lain Ikut Dibongkar

Setelah polisi tidur di Jalan Raya Mauk dihancurkan, warga pun meminta polisi tidur yang di depan Komplek Graha Teluk Jakarta juga dihancurkan.

Beberapa pun meminta pembongkaran di tempat lain, seperti Citra Raya, depan Yonif 203, di depan sekolah gembor, hingga Jalan Raya Kutabumi depan sekolah perintis.

Baca Juga:
11 Tahun Menikah dan Tak Pernah ‘Saling Sentuh’, Pasangan Obesitas ini Lakukan Demi Berhubungan Seks

Viralnya polisi tidur di Tangerang ikut membuat warganet berkomentar di sejumlah unggahan yang viral.

“Yg di citra raya boleh ga?” tulis warganet.

“Sekalian yg di depan Yonif 203” dan “depan Koramil pasar Kemis sekalian” beber warganet lain yang meminta polisi tidur dibongkar.

“Di ganti garis kejut saja, klo yg di depan teluk jakarta itu asli bikin cepet rusak motor” kata pengguna Instagram.

Baca Juga:
Identitas TKW yang ‘Remuk Redam’ Dianiaya Majikan Akhirnya Terungkap

“motor aing jadi rusak velg sm komstirnya” tulis warganet, sambil menyertakan stiker tertawa

“Klo gak dibikin rame dulu, gak bakalan langsung ditindak” beber warganet lainnya.

“Itu niatnya bikin gelombang kejut yah? Tapi lebih ke arah gelombang penghancur shock breaker” kata warga instagram.

(sas)

Komentar

Terbaru