Hati-Hati! Inilah 4 Modus Begal Rekening Pakai Soceng

  • Jum'at, 17 Juni 2022 - 20:43 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – BERBAGAI macam modus penipuan sering kali terjadi apalagi dengan mengatasnamakan pihak perbankan.

Bahkan saat ini pu tindak kejahatan seperti begal itu dilakukan lewat cara Social Engineering alias Soceng.

Lalu apai itu  itu Soceng?

Menurut Kaspersky, social engineering adalah teknik manipulasi yang bersifat eksploitatif terhadap kesalahan manusia untuk mendapatkan informasi pribadi, akses, atau barang berharga.

Bahaya Soceng

Tidak penipuan ini biasanya berupa penyebaran informasi-informasi palsu di jejaring sosial atau pesan singkat yang mengatasnamakan pihak bank tertentu.

Hal tersebut tentu bisa merugikan banyak orang bila tidak berhati-hati. Bila terjebak, maka uang yang dimiliki bisa lenyap.

Agak tak terjebak, berikut ini 4 modus penipuan dengan cara Soceng yang dikutip dari detikcom via dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Apa saja?

4 Modus Begal Rekening dengan Soceng

Baca Juga:
Hendak Menipu di Facebook, Wanita Ini Justru Dibuat Malu Oleh Korbannya
  1. Info Perubahan Tarif Transfer Bank

Penipu berpura-pura sebagai pegawai bank dan menyampaikan informasi perubahan tarif transfer bank kepada korban. Penipu meminta korban mengisi link formulir yang meminta data pribadi seperti PIN, OTP, dan password.

  1. Tawaran Menjadi Nasabah Prioritas

Penipu menawarkan iklan upgrade menjadi nasabah prioritas dengan segudang rayuan promosi. Penipu akan meminta korban memberikan data pribadi seperti Nomor Kartu ATM, PIN, OTP, Nomor CVV/CVC, dan password.

  1. Akun Layanan Konsumen Palsu

Akun media sosial palsu yang mengatasnamakan bank. Biasanya muncul ketika ada nasabah yang menyampaikan keluhan terkait layanan perbankan. Pelaku akan menawarkan bantuan untuk menyelesaikan keluhannya dengan mengarahkan ke website palsu pelaku atau meminta nasabah memberikan data pribadinya.

Baca Juga:
Wih! Wali Kota Sutiaji Ingin Karang Taruna Berperan Nyata, Contohnya?
  1. Tawaran Menjadi Agen Laku Pandai

Penipu menawarkan jasa menjadi agen laku pandai bank tanpa persyaratan rumit. Penipu akan meminta korban mentransfer sejumlah uang untuk mendapatkan mesin EDC.

Itu tadi 4 modus begal rekening dengan menggunakan Soceng. Untuk itu, nasabah jangan lupa, petugas bank tidak akan meminta atau menanyakan password, PIN, MPIN, OTP, atau data pribadi kamu. Selain itu, selalu cek keaslian telepon, akun media sosial, email, dan website bank digunakan.

(Rik)

Komentar

Terbaru