Pasukan Keamanan Israel Membunuh Tiga Militan Palestina Di Tepi Barat

Manaberita.com – BENTROKAN bersenjata dengan pasukan Israel di Tepi Barat membuat Tiga gerilyawan Palestina telah ditembak mati, kata para pejabat Palestina. Militer Israel mengatakan pasukannya membalas tembakan “untuk menetralisir” penumpang mobil yang telah menembak mereka.

Melansir dari BBC, Insiden di Jenin adalah yang paling serius dari jenisnya selama berminggu-minggu, karena Israel melakukan serangan hampir setiap hari menyusul gelombang serangan mematikan. Dua orang Palestina yang melakukan pembunuhan baru-baru ini berasal dari daerah Jenin.

Tujuh belas orang Israel dan dua orang Ukraina tewas dalam penembakan, penusukan, tabrakan dengan mobil dan serangan kapak di Israel dan Tepi Barat sejak akhir Maret. Puluhan warga Palestina, termasuk para penyerang, telah tewas dalam konfrontasi dengan pasukan Israel sejak saat itu.

Saksi mata mengatakan kepada BBC bahwa tentara Israel sedang melakukan penggerebekan di kota tua Jenin pada Jumat pagi dan terjadi baku tembak besar-besaran antara mereka dan gerilyawan Palestina. Militer Israel mengatakan bahwa ketika pasukan bergerak dari satu lokasi, penumpang mobil di sisi jalan melepaskan tembakan. Semua orang di dalam mobil tewas.

Sumber-sumber lokal mengatakan kepada BBC bahwa ketiga pria itu adalah anggota kelompok militan di Jenin. Kelompok militan Islam Hamas mengatakan salah satu dari mereka adalah komandan lapangan di sayap militernya. Ini memperingatkan “pembunuhan pengecut … tidak akan dibiarkan begitu saja”.

Baca Juga:
Waduh! Sedikitnya tujuh orang tewas saat Mobil Menabrak karnaval di Nigeria Kok Bisa?

Militer Israel mengatakan tentara menemukan dua senapan, senapan mesin ringan dan amunisi di dalam kendaraan. Menyusul insiden tersebut, “bentrokan sengit” meletus yang menyebabkan 10 warga Palestina terluka, kata kantor berita resmi Palestina, Wafa. Israel mengatakan pasukannya tidak menderita korban.

[Bil]

Komentar

Terbaru