Seorang Pria di Kendari Tewas dalam Pelukan Sembari Didoakan Kekasihnya

  • Senin, 06 Juni 2022 - 16:59 WIB
  • Viral

MANAberita.com – SEORANG pria bernama Sawaludin (29) ditemukan meninggal dunia di kamar kosan pacarnya, YF (24). Sawaludin meninggal dalam kondisi dipeluk oleh YF sembari membaca doa untuk korban.

Korban sempat mengeluh kedinginan sebelum menghembuskan nafas terakhir.

Sawaluddin menginap di indekos pacarnya, YF di Jalan Kampus Unsultra, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Utara.

Sekira pukul 05:00 Wita, Sawaludin membangunkan kekasihnya dan mengeluh merasa kedinginan.

Sang pacar berinisial YF kemudian memeluknya sambil membacakan ayat suci Alquran.

Baca Juga:
Polisi Angkat Bicara Mengenai Artis Berinisial SS yang Tertangkap Kasus Narkoba, Siapa?

Melansir Tribunnews, Kasatreskrim Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan kejadian tersebut berawal saat Sawaludin datang bermalam di kos-kosan kekasihnya YF, pada Jumat (3/6/2022) sekira pukul 22.00 Wita.

Sawaludin sempat makan mie instan dan nasi bersama sang kekasih, YF.

Kemudian dia beristirahat hingga tertidur.

“Korban membangunkan pacarnya dan menyampaikan dia kedinginan pada Sabtu (4/6/2022) pukul 05.00 Wita,” kata AKP Fitrayadi dalam keterangan tertulisnya, pada Minggu usai kejadian.

Baca Juga:
Gak Nyangka! 10 Fakta Tersembunyi dari “Senjata” Pria yang Belum Banyak Diketahui Orang

Sang kekasih lantas memeluk untuk menghangatkan tubuh Sawaludin sambil membacakan ayat suci Alquran.

“Almarhum meninggal dunia pada 05.30 Wita. YF pun menelepon keluarga adik Sawaludin berinisial ALB,” bebernya.

Adik almarhum datang di kos-kosan itu.

Tak lama kemudian personel Polsek Baruga juga turut mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 08.00 Wita.

Baca Juga:
Diduga Dendam Karena Skripsi Selalu Direvisi, Balasan Dua Mahasiswa ini Saat Wisuda Bikin Ngakak

Selanjutnya jenazah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk dilakukan visum et repertum.

Fitrayadi menyebut, hasil visum pada jenazah tak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Adik almarhum menolak di autopsi karena Sawaludin meninggal karena sakit,” tandasnya.

(sas)

Komentar

Terbaru