Manaberita.com – PIHAK kepolisian mengungkap jika adanya tren peningkatan kriminalitas seiring fenomena Citayam Fashion Week di zebra cross Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Tak hanya pencurian motor maupun pungli, polisi menerima laporan warga kehilangan ponsel akibat pencopetan.
“Kalau saya dengar memang ada laporan copet di sana, tetapi belum ada laporan resmi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, dilansir Antara, Selasa (26/7/2022).
Dari informasi yang telah di dihimpun, setidaknya ada lima remaja yang kehilangan ponsel dalam satu hari.
Komarudin mengatakan, sejak adanya pergelaran peragaan busana Citayam Fashion Week, sudah ada 50 korban yang mengaku kehilangan ponsel.
Sebelumnya, polisi juga menerima informasi adanya pencurian motor di kawasan Citayam Fashion Week.
“Kejadian pencurian motor dan handphone ada di kegiatan ‘fashion show’ Dukuh Atas,” kata Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana seperti dilansir Antara, Selasa (26/7/2022).
Dia mencatat sudah ada satu unit sepeda motor. Pemilik motor yang menjadi korban telah membuat laporan kehilangan ke Polsek Metro Tanah Abang.
Menurut dia, kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas kini menjadi rawan kriminalitas usai menjadi pusat keramaian kalangan muda yang tergabung dalam SCBD atau singkatan Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok.
LKanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, AKP Fiernando Ardiansyah, memberikan klarifikasi terkait pencurian motor ini. Bahwa informasi pencurian motor yang berujung terduga pelaku dikeroyok hanya salah paham.
“Semalam ada yang diamankan, tapi infonya bukan curanmor, masih kami perdalam lagi,” kata Fiernando saat dihubungi detikcom, Senin (25/7).
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian berawal ketika terduga pelaku berinisial HP (19) hendak mengambil motor miliknya. Namun, motor yang diambil ternyata salah.
“Ada orang yang mau pulang ambil motornya di parkiran, tapi karena jenis motornya sama, Supra tahun tua, jadi salah pegang motor,” katanya.
“Setelah dicek ternyata emang benar dia punya motor yang sama,” sambungnya.
2 Jambret ABG ‘SCBD’ Ditangkap
Sebelum diberlakukannya jam malam di kawasan Stasiun MRT Dukuh Atas, Polsek Metro Menteng berhasil mengamankan dua pelaku jambret terhadap korban dua remaja SCBD yang sedang berkumpul.
Dua remaja asal Kalideres, Jakarta Barat, berinisial A (13) dan FW (14), menjadi korban penjambretan saat mereka masih berada di lokasi sekitar pukul 01.30 WIB.
Maraknya aksi kriminalitas di kawasan Dukuh Atas tersebut membuat pihak Kepolisian kini melakukan penutupan zebra cross di Jalan Tanjung Karang, yang biasa digunakan sebagai area ‘catwalk’ remaja ‘SCBD’ pada Senin petang.
(Rik)