Lima Orang Luka-luka usai Bentrok Antar Dua Kelompok di Tempat Karaoke

  • Sabtu, 02 Juli 2022 - 23:08 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – DUA kelompok terlibat bentrok di sebuah tempat hiburan karaoke yang berada di wilayah Babarsari, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY pada Sabtu (2/7) dini hari. Sekitar lima orang terluka dalam peristiwa tersebut.

Kapolres Sleman AKBP Achmad Imam Rifai membenarkan kejadian tersebut. Ia juga menambahkan jika kerusuhan tersebut terjadi  pada Sabtu (2/7) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Imam juga menjelaskan kejadian tersebut berawal ketika sejumlah orang di tempat hiburan yang diketahui sebagai tempat karaoke itu terlibat perselisihan.

Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun kepolisian sejumlah orang itu sempat cekcok sebelum kerusuhan terjadi.

“Jadi informasinya sejumlah orang selesai hiburan di situ, itu kan karaoke ya kalau tidak salah. Terus ada ribut-ribut, mungkin saling provokasi. Kemudian berujung pada penganiayaan. Ya mungkin ejek-ejekan gitu,” terangnya.

Beruntung keributan tersebut tidak sempat meluas hingga ke wilayah sekitar. Kendati demikian sejumlah kerusakan dialami tempat karaoke tersebut.

Selain kerusakan material, kata Imam, terdapat pula sejumlah korban luka dalam kerusuhan tersebut. Mereka terluka akibat pukulan benda tumpul hingga tusukan senjata tajam.

Baca Juga:
Ratusan Warga Pasaman Barat Mengungsi di Teras Kantor Bupati

“Korban ada sekitar 3-5 orang kurang lebih ya. Sudah dirawat di rumah sakit. Ada luka senjata tajam sama benda tumpul juga,” ucapnya.

Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Sejumlah saksi di lokasi tengah dikumpulkan untuk menggali keterangan lebih lanjut.

“Sekarang masih terus ditangani. Nanti akan kita ambil keterangan para saksi-saksi, mungkin dari korban juga sama terduga pelakunya. Nanti kita proses sesuai dengan prosedur nanti diminta pertanggungjawaban,” tuturnya.

Baca Juga:
Astaga! Pria Tak Dikenal Nekat Dorong Seorang Ibu dan Anaknya ke Jalur Kereta, Satu Tewas

Ditambahkan Imam, sebagai antisipasi kerusuhan susulan polisi masih berjaga di sekitar lokasi. Selain juga untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut di TKP.

“Sudah terkondisi. Anggota juga masih jaga-jaga di lokasi dalam rangka mengumpulkan para pihak atau saksi-saksi yang mengetahui kejadian persisnya nanti dimintai keterangan,” pungkasnya.

(sas)

Komentar

Terbaru