Pabrik Garmen di Jakbar Kebakaran, Diduga Karena Korsleting Listrik

Manaberita.com – SEBUAH kebakaran terjadi pabrik garmen atau pakaian dalam di Tegal Alur, Jakarta Barat, pada Kamis (28/7) malam.

Kebakaran tersebut terjadi diduga akibat arus pendek atau korsleting listrik.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan pabrik garmen itu mulai terbakar sekitar pukul 22.00 WIB.

“Dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek (korsleting listrik),” ujar Isnawa saat dihubungi, Jumat (29/7).

Baca Juga:
Polisi Inggris Seharusnya Tidak Menghentikan Penerbit Prancis di Bawah Undang-undang Anti-teror

Isnawa menjelaskan kejadian bermula ketika sekuriti pabrik bernama Kisman melihat asap tebal dari gudang bagian belakang. Kisman bersama rekannya, Hambali kemudian menuju gudang belakang.

“Dan ternyata di dalam gudang api sudah membesar, kemudian kedua saksi berusaha memadamkan api dengan APAR, tetapi api tidak bisa padam karena api terlalu besar,” ujarnya.

Kisman kemudian menghubungi pimpinan perusahaan dan menghubungi pemadam kebakaran. Menurutnya ada 22 unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.

Baca Juga:
Tujuh puluh Sembilan Petugas Kepolisian Dibebaskan Setelah Disandera Oleh Protestan Kolombia

Akibat kejadian ini, tiga orang menjadi korban. Mereka mengalami sesak nafas lantaran menghirup banyak asap.

Petugas damkar hingga pagi ini masih melakukan proses pendinginan lantaran api belum benar-benar padam di pabrik pakaian dalam tersebut.

(Rik)

Komentar

Terbaru