MANAberita.com – BEREDAR sebuah video unggahan warga yang menduga terdapat tindak kecurangan saat tengah pembangunan proyek peningkatan jalan. Proyek pembangunan tersebut berada di kawasan Desa Pagersari, Kecamatan Ngantang, Malang.
Dalam video yang berdurasi 58 detik tersebut, terdapat sejumlah pekerja yang tengah melakukan pengerjaan peningkatan jalan di kawasan itu. Terlihat kerangka besi untuk pondasi beton tertutup pasir dan batu (gragal).
Pemberian gragal itu pun diduga untuk mengurangi volume cor yang akan digunakan dalam pembangunan peningkatan jalan itu.
“Iki piye lur sing ngecor diganjel ngene iki (Ini gimana lur yang ngecor ditambal begini ini)? Disumbal lek nggene iki (Disumbal ini namanya). Diluk engkas yo ajur maneh lek koyok nggene iki (Sebentar aja ya hancur lagi kalau kayak begini),” kata warga yang merekam video viral itu.
Saat itu perekam video juga sempat menanyakan kepada beberapa pekerja di mana mandor yang bertanggung jawab dalam pengerjaan pembangunan proyek peningkatan jalan itu.
“Mas, sing kono kok disumbal gragal mas sing kono, lah tuipis cor-e. Enggko digae laporan mas, divideo. Mandore ndi mandore? (mas yang sana kok ditambal gragal mas yang sana, lah tipis cornya. Nanti dibuat laporan mas, divideo. Mandornya mana mandornya),” ujar dia.
Merespons video viral yang beredar, Jajaran Pemkab Malang mendatangi lokasi pembangunan jalan pada Kamis (21/7/2022). Bupati Malang H.M Sanusi turut hadir untuk meninjau.
“Sebenarnya tidak ada laporan. Cuma masyarakat sempat menemukan tumpukan tanah saat pengerjaan sebelum pengecoran jalan oleh pemborong. Itu pun viral, saya cek,” ujar Sanusi.
(sas)
