Viral! Benda Asing Menyala-nyala di Langit Lampung, BRIN Beri Penjelasan

MANAberita.com – DALAM sebuah video TikTok yang diunggah dalam sebuah akun, terlihat sebuah benda langit berwarna merah menyala melayang di atas langit. Lokasi kejadian tersebut diketahui berada di Lampung.

Selain itu, terdapat beberapa warganet yang mengaitkan fenomena ini dengan Malam Satu Suro atau tahun baru hijriah Islam. Ada pula yang menduga benda tersebut sebagai meteor.

Ahli astronomi dan astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menerangkan jika benda langit itu tampak pada tengah malam tadi. Benda tersebut merupakan pecahan sampah antariksa milik China.

“Kalau itu tengah malam tadi, itu adalah pecahan sampah antariksa CZ5B milik RRT (Republik Rakyat Tiongkok),” ujar Thomas, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga:
Inilah Sosok Wanita yang Disebut Buka Jasa Sewa Pacar

Sampah antariksa itu berbobot 20 ton dengan ukuran 30 meter. Penampakan ini terkonfirmasi pada 30 Juli 2022.

“Alhamdulillah, sampah antariksa besar, bekas roket peluncuran RRT CZ5B berbobot sekitar 20 ton berukuran 30 meter telah terkonfirmasi jatuh di Samudera Hindia tadi malam, 30 Juli 2022, pukul 23.45 WIB,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa kemungkinan pecahannya juga bisa tersebar di Sumatera hingga Kalimantan Barat. Dia meminta warga melapor jika melihat objek tersebut.

Baca Juga:
Publik Penasaran! Inilah Biodata Allea Anata Irham, Putri Cantik Ariel Noah yang Beranjak Dewasa

“Data orbit dari pemantauan space-track.org menunjukkan titik jatuh di barat daya Indonesia. Namun bisa jadi ada pecahannya yang mungkin tersebar sepanjang lintasan terakhir orbitnya yang melintasi Sumatera bagian selatan dan Kalimantan Barat. Bila ada yang melihat objek langit yang jatuh sekitar pukul 23.45 WIB segera melaporkan ke Pusat Riset Antariksa BRIN,” ungkapnya.

“Ada laporan pecahannya terekam oleh kamera pemantau meteor Itera di Lampung dan juga terlihat antara Kalimantan dan Filipina,” lanjutnya.

(sas)

Komentar

Terbaru