Hari Tani Nasional, Petani Sampaikan Tiga Tuntutan

  • Sabtu, 24 September 2022 - 19:37 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – MEMPERINGATI Hari Tani Nasional, ratusan petani yang tergabung dalam Serikat Petani Indonesia (SPI) bersama serikat buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan,  Sabtu (24/9).

Terdapat tiga tuntutan yang mereka sampaikan dalam aksi unjuk rasa itu yang menyangkut kesejahteraan petani.

“Pada hari ini Hari Tani Nasional, SPI dan Partai Buruh mengorganisir aksi dengan mengangkat 3 isu utama,” ujar Presiden KSPI, Said Iqbal mewakili Serikat Petani.

Pertama, petani mendesak pemerintah untuk segera melakukan reforma agraria. Mereka menagih janji pemerintah untuk meredistribusi 9 juta hektar tanah kepada petani.

Menurut Iqbal, program redistribusi tanah tersebut hingga kini belum sepenuhnya direalisasikan karena tak diimplementasikan oleh tim yang telah ditunjuk oleh Presiden.

Baca Juga:
Dari Mana Sumber Dana Indonesia saat Borong Jet Tempur?

“Sayangnya kebijakan beliau tidak ditindaklanjuti oleh pejabat yang ditunjuk untuk mengimplementasikan reforma agraria,” katanya.

Kedua, para petani menolak program bank tanah dalam UU Omnibus Law. Menurut dia, kebijakan bank tanah hanya menguntungkan korporasi dan menjauhkan petani terhadap tanah mereka.

Ketiga, petani dan buruh juga menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah berdampak pada kenaikan pupuk.

Baca Juga:
Cinta Tak Direstui, Gadis 16 Tahun Asal Sukabumi Nekat Gantung Diri dan Pamit Lewat WhatsApp

“Terakhir terbukti petani tidak mendapatkan BLT, oleh karena itu SPI dan partai buruh menolak kenaikan harga BBM yang lebih memberatkan petani,” katanya.

Hingga berita ini ditulis, massa buruh telah membubarkan diri. Aksi digelar sejak pukul 11.00 WIB. Berdasarkan pantauan, polisi juga telah membuka akses lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat yang sebelumnya sempat ditutup.

(sas)

Komentar

Terbaru