Manaberita.com – SEORANG pria Palestina telah ditembak mati oleh pasukan Israel setelah dia diduga diserang dengan pisau di kota Hebron, Tepi Barat yang diduduki, menurut Kementerian Kesehatan Palestina. Saksi mata mengatakan kepada media lokal pada hari Jumat bahwa pasukan Israel melepaskan tembakan ke daerah Beit Einun, timur laut Hebron, dan melarang petugas medis memasuki daerah tersebut setelah dugaan penusukan seorang tentara Israel. Tak lama kemudian, kantor berita Wafa melaporkan bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel bersenjata di daerah yang berdekatan dengan pemukiman ilegal Yahudi.
Melansir dari Aljazeera, Tentara Israel melemparkan bom suara dan tabung gas air mata ke arah warga Palestina yang berusaha menjangkau pria Palestina itu. Video menunjukkan dia berbaring di lantai setelah ditembak, dengan beberapa tentara mencegah orang mencapainya. Saksi mata mengatakan tentara Israel kemudian menempatkan pria Palestina itu di dalam ambulans, tanpa memberikan rincian tentang luka-lukanya yang membuatnya meninggal.
Insiden itu terjadi sehari setelah tentara Israel membunuh dua pria Palestina dalam dua serangan terpisah di Tepi Barat satu di kamp pengungsi al-Ain di Nablus dan yang lainnya di Umm al-Sharayet, sebuah lingkungan di selatan Ramallah dan el-Bireh. Puluhan warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel karena diduga berusaha melakukan penikaman atau serangan dengan menabrakkan mobil. Kelompok hak asasi Palestina menuduh pasukan Israel sengaja membunuh warga Palestina meskipun tidak ada risiko bagi kehidupan mereka.
Permukiman Israel dianggap ilegal menurut hukum internasional. Pemerintah Israel berturut-turut telah membangun dan memperluas pemukiman di wilayah Palestina yang diduduki sebuah langkah yang dikatakan orang Palestina ditujukan untuk perubahan demografis. Ada antara 600.000 dan 750.000 pemukim Israel yang tinggal di setidaknya 250 pemukiman di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur, seringkali di bawah perlindungan militer Israel yang berat.
[Bil]