Manaberita.com – PENYELENGGARAAN Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) ke XIII pada Malang yang digelar semenjak lepas 21-27 November 2022 menerima apresiasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Menurutnya, asal pesta olahraga yang digawangi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) ini akan semakin menguatkan sinergi antara pemerintah dengan para awak media. Hal itu yang disampaikan menpora waktu pembukaan Porwanas ke XIII di Senin malam 21 November 2022 pada Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang. Disampaikan Menteri Zainudin bahwa gelaran ini ialah wujud nyata Bila PWI memiliki kepedulian besar terhadap dunia olahraga.
Dilansir malangkota.go.id, Sehingga ke depan dibutuhkan prestasi olahraga bangsa ini akan lebih baik lagi dan lebih berbicara banyak di kancah nasional serta internasional. Selain itu, disampaikan Zainudin, acara Desain akbar Olahraga Nasional (DBON) nantinya akan terealisasi serta terealisasi secara optimal. berasal semua itu pihak Kemenpora meyakini bukan hanya mimpi belaka. dalam konteks ini, sebelumnya pihak Kemenpora telah menandatangani kerja sama dengan PWI buat memajukan olahraga.
“Para jurnalis yang tergabung pada PWO atau Siwo PWI merupakan bagian yg krusial buat mempertinggi prestasi olahraga Indonesia, saya meyakini itu. menggunakan sinergi dan kerja sama yg baik ini, saya berharap olahraga Indonesia akan makin jaya, makin membanggakan bagsa ini dan makin mengharumkan nama Indonesia pada kancah panggung internasional,” paparnya. Melalui sinergi ini, Menpora Zainudin berharap olahraga tidak lagi menjadi angka dua akan tetapi sebagai prioritas pilihan warga . Terkait hal ini pemerintah akan memberi apresiasi serta penghargaan yang lebih akbar lagi bagi siapa pun yg berprestasi. “Bagi atlet yang masih menempuh pendidikan, maka prestasi akademik serta olahraga harus dan akan bejalan beriringan,” tegasnya.
Pernyataan tadi diamini sang Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji. Menurutnya, Kota Malang akan mendukung penuh program Kemenpora tersebut. “Selama ini kita inten pada bidang olahraga sehingga terlahir atlet-atlet bertalenta,” jelasnya di sela-sela program pembukaan tadi. Bila Kota Malang ditunjuk menjadi keliru satu daerah buat menempa serta melahirkan atlet semenjak usia dini, sebagaimana yg dicanangkan Kemenpora, orang angka satu pada pemkot Malang itu mengaku siap. “KONI Kota Malang siap berkolaborasi menggunakan pihak terkait, contohnya Universitas Negeri Malang yang memiliki fasilitas memadai,” pungkas Sutiaji.
[Bil]