Manaberita.com – TOYOTA merespons insiden low MPV Avanza terperosok ke jurang sedalam enam meter di kawasan Tamansari, Bogor, Jawa Barat pada Minggu (1/1).
Kapolsek Tamansari Polres Bogor, Iptu Agus Hidayat menyampaikan Avanza penggerak roda belakang tersebut dipaksa mengangkut 10 orang. Sedangkan seharusnya kapasitas low MPV ini hanya mampu menampung tujuh orang. Mobil diduga mengalami kelebihan muatan sehingga gagal menanjak.
Beruntungnya tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Melansir dari CNN Indonesia, Head Dealer Technical Support Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, insiden ini perlu didalami lebih jauh dari sisi teknis kendaraan jika memang ingin mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan.
Namun, Didi bilang ingin membahas soal beban yang diangkut kendaraan itu berdasarkan informasi yang diterima dari media nasional.
Menurutnya, sebuah kendaraan yang digunakan untuk membawa beban melebihi kapasitasnya merupakan “pelanggaran” yang tentunya akan berdampak seperti mobil kehilangan keseimbangan dan ketidakmaksimalan kerja mesin penggerak.
Dijelaskan Didi, keseimbangan yang dimaksud yakni mobil menjadi kurang stabil dan tenaga kendaraan terasa berat sebab tertahan bobot berlebihan.
“Ini jadi susah handling-nya dan tarikannya berat,” kata Didi melalui pesan singkat, Senin (2/1).
Kemudian muncul gejala aneh pada rem. Sistem pengereman bekerja tidak maksimal karena harus menahan beban yang dibawa.
Didi menegaskan, dampak buruk lainnya pada kendaraan yang sering kelebihan muatan yakni terjadi kerusakan pada komponen-komponen vital mobil.
“Banyak kerusakannya nanti, bisa kerusakan suspensi, kanvas rem, hingga kopling cepat habis,” ucap Didi.
(Rik)