Manaberita.com – SEORANG anak perempuan berusia 5 tahun di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, ditemukan dalam kondisi meninggal di perkebunan warga setelah dilaporkan hilang.
Polisi mengungkap bocah itu merupakan korban penculikan dengan pelaku JT (43), warga Kecamatan Passi Barat, Bolmong, sejak Minggu (12/2).
Kepala Bidang Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menyebutkan korban meninggal dunia diduga usai mendapatkan kekerasan dari pelaku.
“Diduga kuat korban dibunuh oleh JT dengan cara dicekik lehernya. Setelah itu pelaku membuang jasad korban di sekitar Desa Ponompiaan, Kabupaten Bolmong, selanjutnya melarikan diri ke wilayah Gorontalo,” kata Abraham dikutip dari CNN Indonesia.
Ia mengungkapkan dugaan sementara motif pelaku adalah karena kesal terhadap ayah korban yang sering memutar musik dengan volume tinggi.
Abraham menerangkan bahwa pelaku ditangkap di saat diketahui berada di salah satu rumah warga di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, untuk bersembunyi dari kejaran petugas.
“Tim gabungan berhasil menangkap pelaku yang bersembunyi di wilayah Tolitoli dan selanjutnya Polres Kotamobagu,” ujarnya.
Kasus ini bermula pada Minggu (12/2) sekitar pukul 18.00 WITA saat korban meminta uang kepada ayahnya untuk jajan di warung di belakang rumahnya.
Hingga beberapa saat, korban tak kunjung pulang. Ayah korban bersama warga setempat yang melakukan pencarian terhadap korban namun tak membuahkan hasil.
“Ayah korban lalu melaporkan hal tersebut ke pihak pemerintah desa dan kepolisian setempat,” katanya.
Pada Minggu malam sekitar pukul 22.00 WITA hingga Senin (13/2) pukul 02.00 WITA, aparat dan warga mencari korban di sejumlah rumah warga sekitar.
Pada saat memeriksa rumah JT, tim pencari menemukan pembungkus makanan ringan yang sebelumnya dibeli oleh korban.
“Pada saat memeriksa rumah pelaku, ditemukan pembungkus makanan ringan yang sebelumnya dibeli oleh korban. Kemudian di dalam kamar terdapat bercak darah di atas sprei, sedangkan pelaku tidak diketahui keberadaannya sejak Minggu malam sekitar pukul 18.30 WITA,” jelasnya.
“Sehingga muncul dugaan bahwa pelaku membawa lari korban,” lanjut Abraham.
Senin (13/2), Tim Resmob Polres Kotamobagu melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku ke wilayah Gorontalo, sambil berkoordinasi dengan jajaran Polda Gorontalo serta Polda Sulawesi Tengah.
Pada Rabu (15/2) pukul 07.00 WITA, diperoleh informasi bahwa pelaku berada di salah satu rumah warga Desa Malomba, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.
“Polsek Dondo segera melakukan penyelidikan kemudian menangkap pelaku dan membawanya ke Polres Tolitoli. Setelah itu pelaku dijemput oleh Tim Resmob Polres Kotamobagu,” kata dia.
Sementara itu, jasad korban ditemukan warga di Jalan Trans Desa Ikarat tepatnya di perkebunan Ponompiaan, Kecamatan Dumoga, Kabupaten Bolmong, pada Kamis (16/2) sekitar pukul 12.00 WITA.
“Jasad korban dibawa ke RS Pobundayan, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Manado untuk diautopsi. Kasus ini masih dalam penanganan lebih lanjut pihak kepolisian,” pungkasnya.
(Rik)