Manaberita.com – ARTIS senior Ira Riswana buka suara terkait kasus kecelakaan anaknya Maulana Malik Ibrahim, pengemudi Mercy yang menewaskan pelajar di Jaksel
Ira Riswana menegaskan jika tak ada perlakuan khusus terhadap putranya tersebut.
Ira mengatakan, dia sempat menemani putranya saat diperiksa 1 x 24 jam di Polres Metro Jakarta Selatan. Ira baru saja pulang dari Makassar saat itu.
“Sudah berjalan saya ada di sini satu kali 24 jam menemani anak saya. Waktu itu saya masih di Makassar, saya pulang langsung hari itu juga saya temani anak saya di sini,” kata Ira.
“Pemeriksaan semua sudah dijalankan dengan baik dan saya juga tidak mendapatkan perlakuan khusus, tetapi diperiksa di tempat yang memang seharusnya,” tambahnya.
Ira menyampaikan prihatin atas kecelakaan yang menewaskan Syamil (18) itu. Ia turut berduka dan menyatakan tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi.
“Jadi saya juga sebagai seorang ibu, saya turut prihatin. Saya tahu rasanya bagaimana kehilangan seorang anak, ini namanya kecelakaan bukan sebuah pembunuhan dan memang siapa yang mau celaka itu kan tidak ada,” katanya.
Kronologi Versi Keluarga Korban
Melansir dari detikcom salah satu dari pihak keluarga dari pelajar SMA itu, tapi meminta agar identitasnya dirahasiakan. Dia lantas memberikan keterangan tertulis berupa kronologi.
Motor yang mereka kendarai melaju dari Cilandak melintas di perempatan lampu merah Ragunan. Pada saat bersamaan, ada mobil Mercy dengan kecepatan kencang dari arah Mampang Prapatan ke Ragunan. Malang tak dapat dihindari, tabrakan pun terjadi.
Disebutkan dalam keterangan dari pihak keluarga itu bahwa S tewas di tempat, sedangkan B sempat koma. Mereka dievakuasi ke RSUD Pasar Minggu.
(Rik)
