Pemimpin Oposisi Kenya, Odinga Mengatakan Protes Terus Dilakukan Meskipun Polisi Sudah Melarang

Manaberita.com – MESKIPUN ada larangan polisi, pemimpin oposisi Kenya Raila Odinga mengatakan protes terhadap pemerintahan Presiden William Ruto atas tingginya biaya hidup akan berjalan sesuai rencana. Beberapa jam setelah menuduh Wakil Presiden Rigathi Gachagua “mengkoordinasikan kampanye kekacauan” terhadap demonstrasi yang diantisipasi, Odinga menyerukan protes pada hari Senin dan Kamis dalam sebuah tweet.

Dilansir Aljazeera, Pekan lalu, protes kekerasan pecah di Nairobi dan kota-kota lain, mengakibatkan kematian satu orang. Seorang anggota parlemen Partai Koalisi Kenya dari kedua majelis parlemen termasuk di antara lebih dari 200 orang yang ditahan polisi. Protes yang diorganisir oleh Odinga sekarang dilarang, menurut kepala polisi Kenya, yang juga mencatat bahwa tindakan seperti itu masih melanggar hukum.

“Kami telah melakukan pengendalian diri. Pada konferensi pers, Inspektur Jenderal Polisi Japhet Koome mengatakan kepada wartawan, “Kami tidak dapat lagi melakukan itu. “Sebagai polisi, kami siap untuk menjunjung perdamaian.”. Selain menembakkan meriam air dan gas air mata ke arah konvoi Odinga, polisi menggunakan senjata tersebut selama protes pekan lalu. Sebelum unjuk rasa yang direncanakan pada hari Senin, ada banyak petugas polisi hadir di distrik pusat bisnis Nairobi.

Baca Juga:
Pengadilan Keliling Menawarkan Kesempatan Keadilan Yang Langka Bagi Korban Perkosaan Kongo

Odinga yang berusia 78 tahun telah menyerukan protes dua kali seminggu tanpa batas waktu, mengutip bagaimana tingginya harga kebutuhan pokok seperti tepung jagung telah membuat inflasi tetap tinggi. Dalam pemilihan presiden tahun sebelumnya, dia juga menuduh Ruto melakukan penipuan. Ruto, yang mengambil alih utang luar negeri yang cukup besar dan menghapuskan subsidi bahan bakar, mengklaim pekan lalu bahwa protes tersebut merugikan bisnis Kenya dan warganya. Kampanye kepresidenan mantan perdana menteri Odinga telah gagal lima kali berturut-turut. Mahkamah Agung menguatkan kemenangan Ruto setelah dia mengajukan banding atas hasil terbaru di sana.

[Bil]

Komentar

Terbaru