Hasil Tes Kejiwaan Turah Pelaku Pemenggal Wanita di Klaten Diungkap Polisi

  • Selasa, 04 Juli 2023 - 13:18 WIB
  • Kriminal

Manaberita.com – SAAT ini proses penyidikan kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan tersangka Turah alias Daud (40) terhadap rekan kerjanya R alias Devitra (56) masih berlangsung.

Kanit IV Sat Reskrim Polres Klaten Ipda Febriyanti Mulyadi mengatakan jika penyidik menyatakan tersangka sehat secara kejiwaan.

“Hasil pemeriksaan psikolog, tersangka sehat. Jadi tidak ada gangguan kejiwaan,” ungkap Kanit IV Sat Reskrim Polres Klaten Ipda Febriyanti Mulyadi dilansir dari detikJateng.

Menurut Febriyanti, saat ini proses penyidikan kasus tersebut masih berlangsung. Tersangka masih ditahan dan berkas belum dilimpahkan ke kejaksaan.

“Belum dilimpahkan. Jenazah sudah dibawa keluarga ke Jawa Barat, ke Cigugur,” lanjut Febriyanti.

Dijelaskan Febriyanti, saat ini lokasi kejadian sudah dibersihkan oleh pemilik dan garis polisi sudah ditarik. Sudah ada lima orang saksi yang dimintai keterangan.

“Sudah ada lima kita minta keterangan. Rencananya kita mau minta keterangan keluarga korban dan kita sudah meminta keterangan saksi ahli dari dokter forensik,” imbuh Febriyanti.

Baca Juga:
Selain di Pipi, Bagian Tubuh ini Juga Bisa Dipoles Blush On, Supaya Tetap Charming!

Sebelumnya diberitakan, warga Dusun Dumung, Desa Nangsri, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, geger. Seorang wanita ditemukan tewas dengan kepala terpenggal. Tubuh wanita itu ditemukan di kamar sedangkan kepalanya ditemukan di ruang tamu.

Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah membenarkan terjadinya penemuan jenazah wanita itu. Kejadiannya diketahui Kamis dini hari. Korban adalah perempuan berinisial D berusia 58 tahun.

“Diketahui dini hari. Korban seorang wanita ditemukan bersimbah darah, kepala di kamar tamu,” ujar Abdillah.

Baca Juga:
Kesal Kerap Dibully, Pengumpul Tumpahan Minyak Tusuk Temannya Sendiri

Salah satu tetangga korban bernama Dwi Riyawan (42) menyebutkan bahwa warga setempat baru mengetahui penghuni rumah itu tewas ketika sejumlah polisi datang ke lokasi.

“Diketahui jam 05.00 WIB. Warga tahunya polisi datang ke sini, warga ya kaget karena tidak tahu sama sekali,” kata Dwi.

(Rik)

Komentar

Terbaru