Sebut Penyiraman Jalan Tak Efektif, Menkes: Hanya Memindahkan Polusi Ke Tempat Lain

  • Minggu, 27 Agustus 2023 - 22:19 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan jika penyemprotan jalan tidaklah efektif guna mengatasi polusi udara lantaran kegiatan tersebut hanya memindahkan polusi dari satu tempat ke tempat lain.

“Partikel PM2,5 banyak beredar di udara atas, bukan di bawah…, Jadi sebenarnya kalau menyemprot harus di atas, bukan di bawah,” kata Menkes di Jakarta, Minggu.

“Kegiatan penyemprotnya juga harus luas karena kalau sedikit itu hanya menggeser-geser saja malah bisa menyebarkan pindah ke tempat lain,” imbuhnya.

Mengutip CNN, Badan Kesehatan Dunia (WHO) membagi polusi udara menjadi dua kelompok, yaitu gas dan partikel. Polusi udara yang dipicu gas bersumber dari nitrogen monoksida, sulfur monoksida, dan karbon monoksida.

Baca Juga:
Rusia Meluncurkan Serangan Rudal Sebelum Fajar Kedua Dalam Tiga Hari Terakhir

Sedangkan, polusi udara yang disebabkan partikel berasal dari PM2,5 dan PM10.

Menkes mengatakan hanya ada dua hal yang bisa menghilangkan partikel PM2,5 dan sumber-sumber polutan lainnya secara cepat, yaitu hujan lebat dan angin kencang.

Pada 17 Agustus 2023 lalu, berbagai pemantauan indeks kualitas udara di Jakarta menunjukkan angka berwarna kuning bahkan hijau karena saat itu ada angin kencang yang meniup polusi udara menjauhi Ibu Kota Indonesia tersebut.

Baca Juga:
Keterbatasan Akses Jalan, Pria ini Terpaksa Antar Jenazah Menggunakan Motor

Lebih lanjut dia menyampaikan ada tiga penyebab utama polusi udara, yaitu transportasi, pembangkit listrik tenaga uap yang memakai bakar batu bara, dan industri-industri yang menggunakan batu bara atau bahan bakar karbon lainnya.

“Jadi kalau mau mengurangi PM2,5 itu yang biasanya dikurangi adalah transportasi, pembangkit listrik, dan industri. Inilah yang menyebabkan banyak PM2,5 berada di atas,” pungkas Menkes.

(sas)

Komentar

Terbaru