Ingin Berkunjung ke Aceh? Pahami Dulu 5 Peraturan ini!

Banda Aceh
Banda Aceh

MANAberita.com — ACEH dikenal dengan kota Serambi Mekkah karena menjunjung tinggi syariat islam. Disana tidak diperbolehkan memakai pakaian ketat apalagi pergi tanpa menggunakan jilbab bagi muslimah. Kamu berniat liburan ke Aceh? Pahami dulu yuk 5 pantangan ini.

1. Berpakaian
Aceh menerapkan syariah Islam harus berpakaian menutup aurat. Perempuan wajib memakai pakaian longgar dan berhijab. Laki-laki wajib memakai celana panjang.

Aturan berpakaian tersebut harus diketahui para pelancong ke Aceh. Aturan ini tidak berlaku bagi masyarakat nonmuslim. Masyarakat Indonesia beragama nonmuslim hanya diharuskan berpakaian sopan menurut adat istiadat setempat.

2. Berkendara Sepeda Motor
Berkendara sepeda motor dengan lawan jenis di daerah lain di Indonesia mungkin biasa. Tapi hati-hati bila melakukannya di Aceh. Ada larangan laki-laki dan perempuan yang belum menikah atau bukan muhrimnya berboncengan sepeda motor.

Bagi pelancong yang sudah menikah, sebaiknya tetap membawa buku nikah ketika berwisata ke mana pun. Aturan berboncengan juga berlaku untuk kendaraan roda empat.

3. Berdekatan Lawan Jenis
Aturan dilarang berdekatan dengan lawan jenis sama seperti aturan berboncengan sepeda motor. Dalam syariat Islam ada larangan berkhalwat laki-laki berduaan dengan perempuan yang bukan muhrimnya. Hukum khalwat ini haram.

Wisatawan harus mengetahui aturan ini supaya tetap berwisata tanpa mencederai aturan yang berlaku di Aceh. Petugas syariah di Aceh senantiasa berkeliling agar aturan ini tetap ditegakkan oleh warganya.

Baca Juga:
Penemuan Baru, Gula Dapat Sembuhkan Luka

4. Jam Malam
Beberapa kota di Indonesia mewajibkan hiburan malam atau wisata malam tutup pada jam tertentu. Aturan ini semakin ketat diterapkan pada saat bulan Ramadan.

Di Aceh pun ada ketentuan jam malam terutama untuk warga Aceh. Pemerintah daerah Aceh melarang warganya keluar rumah melewati pukul 23.00. Hanya saja aturan ini tidak bersifat mengikat bagi wisatawan muslim maupun nonmuslim yang tengah melancong ke Aceh. Wisatawan masih diperbolehkan menikmati malam di luar tanpa melanggar aturan-aturan lainnya.

5. Halal
Aceh hanya menyediakan makanan halal. Aturan syariat Islam tidak memperbolehkan menyediakan makanan nonhalal. Minuman keras tidak ditemukan di kawasan wisata di Aceh.

Baca Juga:
Ada Garis Putih di Kuku Jari? Inilah Artinya

Wisatawan jangan khawatir. Aceh tak hanya punya destinasi wisata alam indah. Kuliner khas Aceh sangat lezat. Kamu dapatmenemukan banyak makanan-minuman setempat dengan rasa luar biasa.

Pahamilah aturan-aturan tersebut sebelum kamu melancong ke Aceh. Pada dasarnya, berwisata ke mana pun harus menjunjung aturan atau adat istiadat setempat. Kegiatan wisata kamu akan jauh lebih menyenangkan dan nyaman. (Dil)

(Sumber: Merahputih)

Komentar

Terbaru