MANAberita.com — MESKIPUN telah meminta maaf terkait penghinaan kota Manokwari yang dilakukannya, Lucinta Luna tetap dilaporkan oleh masyarakat Papua, terutama Manokwari.
Kejadian ini bermula saat Lucinta menyindir Levanna Varrieza, wanita asal Manokwari yang diduga telah mengikutinya di live Instagram rekannya, Stasya.
“Non*k, non*k, non*k apaan sih? Non*k wari ya yang sok-sokan ngikutin gue?” ujar Lucinta sembari memainkan rambutnya.
“Oh yang itu,” ujar Stasya.
“Yang mau panjat sosial itu ya?” sambung rekan prianya.
“Iya yang mau panjat sosial. Eh pas asli mukanya julita banget,” cerocos transgender bernama asli Muhammad Fattah itu.
Tak ayal, ucapannya menjadi viral karena dinilai melecehkan kota Manokwari. Bahkan, masyarakat Papua telah membuat laporan terkait penghinaan ini dan memintanya datang ke kota yang telah dihinanya untuk meminta maaf dan diberi waktu hingga tanggal 30 Mei.
Usai viral, Lucinta Luna membuat video permohonan maaf hingga menangis didepan kamera. Namun, usai mengunggah video, tak ada iktikad baik darinya untuk datang ke Manokwari dan meminta maaf secara langsung.
Alih-alih datang meminta maaf, Lucinta justru tidak berani pulang ke Indonesia dan bersenang-senang di luar negeri. Hal inilah membuat masyarakat Papua geram dan kembali menuliskan sesuatu tentang Lucinta melalui Instagram @papuabarathitz
@papuabarathitz: “Mengenai LL, saya sudah bilang kan Tunggu respon LL sampai tanggal 30 untuk Semua Hukum Adat kami. Kalau tidak, kami akan bawa ke ranah hukum negara Catat ya agar tidak tanya2.”
Unggahan @papuabarathitz@papuabarathitz: “senang senang saja dulu tidak masalah, yang penting kami tetap KOMITMEN dan HUKUM ADAT TERUS BERLAKU Dukungan dan doa dari SEMUA netizen untuk kami sangat berguna sekali.”
Unggahan @papuabarathitzDiketahui sekarang Lucinta tengah berada di Malaysia bersama teman-temannya dan ketakutan untuk pulang ke Indonesia. (Dil)
