MANAberita.com — KEMATIAN seorang tenaga medis sukarela asal Palestina yang bernama Razan Al-Najjar (21) di Khan Yunis meninggalkan duka mendalam bagi banyak orang.
Razan ditembak mati ketika berada di tengah-tengah para demonstran yang mengelar aksi Great March Return. Demo besar-besaran ini menyerukan hak para pengungsi untuk kembali ke rumahnya, di kota maupun desa tempatnya dijajah tentara Israel.
Razan yang sempat tertangkap kamera berjalan dibopong seorang petugas kesehatan ketika ia mengalami luka tembak dan berjalan menuju ambulans. Karena tak kuat, si cantik ini akhirnya dibopong oleh sejumlah remaja laki-laki.
Ada pula video ketika Razan diberikan pertolongan medis. Sayangnya, ia meninggal dunia karena luka tembak yang diderita. Melihat Razan menghembuskan nafas terakhirnya, rekan satu profesinya lantas menangis tidak percaya.
Tak hanya perempuan, teman laki-laki Razan juga meraung hingga terpaksa ada yang dibopong keluar dari ruang mayat karena tidak percaya dengan kematian perawat ini.
Sementara itu, sang ibu hanya bisa memeluk rompi terakhir yang dipakai Razan. Rompi berwarna putih itu juga telah basah oleh warna merah darah dari Razan. (Dil)
Lihat videonya disini: