MANAberita.com — SUTRADARA sekaligus penulis film terkenal, Joko Anwar akhirnya mengomentari terkait film bioskop Indonesia yang dinilainya kurang menarik.
Tak hanya satu, Joko juga menonton dua film sekaligus demi menilai film yang baru keluar. Alih-alih terhibur, sutradara film Pengabdi Setan ini justru dibuat kecewa.
@jokoanwar: “Nonton film baru di bioskop, enggak kuat jelek banget. Huhuhu. Pindah nonton film satu lagi. Sama aja. Kepala jadi pening. Entah karena nonton dua film ini atau kolestrol naik. Kolestrol kayaknya ya,” cuitan Joko Anwar,” cuit Joko di Instagramnya.
Menurutnya, film yang dibuat asal-asalan bisa merusak kepercayaan penonton terhadap kualitas film Indonesia. Padahal disebutnya kualitas film lokal belakangan sedang meningkat.
“Kadang orang bikin film dengan sungguh-sungguh, tapi hasilnya tetap bisa gagal. Tapi ini bahkan enggak mencoba supaya bikin film dengan baik. Asal banget. Asal dapat fee.
Penonton Indonesia sudah mulai percaya sama kualitas film lokal. Jangan dirusak,” sambungnya.
Karena tulisan inilah membuat netizen bertanya-tanya tentang film yang dimaksud oleh peraih penghargaan Piala Citra Untuk Sutradara Terbaik ini. Apalagi, ada empat film yang keluar pada lebaran ini, salah satunya film Dimsun Martabak besutan Raffi Ahmad yakni RA Picture dan Target yang diambil dari novel Raditya Dika.
Tak sedikit yang menyebut jika film yang disindir ini adalah Dimsum Martabak.
@rajaaldi: “Yang jualan dimsum ya?”
@ontajawa: “Barusan nonton Target. Dan eksekusinya adalah ngaco. Komedi ga dapet. Thrillingnya jg ga dapet. Kzl.”
@linggaadiputra_: “Karna cuma di indonesia, youtuber & comica bisa bkin film sendiri, rutin lagi.”
@vinaaryaa: “Tapi yg jelas ph nya raff gak sih: (dia ngasal bgt. Milih cor aja asal2an, yg zaskia gotik lah att lah, dp lah. Nih kyknya gw liat mau bikin film castnya jodie idola: ampun deh semua dirusak dia.”
@sasaramadhanty: “Dimsumartabak? Wkwkwkwk.” (Dil)
